Ketum PSSI Tegaskan Tak Pernah Lari dari Tanggung Jawab
BolaSkor.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan tak pernah lari dari tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, tak ada niat sama sekali untuk lepas dari tanggung jawab.
Sebelumnya, Iriawan menjadi sorotan usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Sebagai Ketum PSSI, Iriawan diminta bertanggung jawab.
Banyak oknum mendesak Iriawan mundur dari jabatannya. Ada pengamat sepak bola juga mendesak Iriawan mundur yang muncul di beberapa saluran televisi.
Iriawan menjawab isu tersebut dengan sikap langsung terbang ke Malang saat tragedi terjadi. Bertemu dengan beberapa keluarga korban.
Baca Juga:
Ada Progres, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Akan Sampaikan Hasil ke Presiden
Sudah Berprestasi, Ketum PSSI Minta Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Jangan Kendur
"Perlu diketahui bahwa saya langsung berada di Malang setelah adanya kejadian Kanjuruhan. Delapan hari saya di sana untuk menemui para keluarga korban. Semua itu saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai ketua umum PSSI. Jadi tak ada niat saya melepaskan tanggung jawab," kata Iriawan kepada pewarta di Jakarta, Senin (31/10).
Kini, Iriawan beserta jajaran anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sudah menggelar emergency meeting, Jumat (28/10). Hasilnya, semua sepakat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
KLB PSSI adalah salah satu rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Dalam KLB itu, salah satu desakan utamanya adalah merombak kepengurusan.
"Kami sepakat mengusulkan kepada FIFA untuk mempercepat kongres dan KLB untuk merespons rekomendasi TGIPF dengan tujuan agar kompetisi sepak bola di Indonesia dapat diizinkan digelar kembali. Selain itu, Kami melakukannya karena adanya permintaan dari anggota kami yang memiliki suara (voters)," ujar purnawirawan polisi jenderal bintang tiga ini.
"Hari ini rencananya surat untuk melakukan KLB dipercepat dikirimkan ke FIFA. Jadi mari kita menunggu dan bersabar. Saya juga berharap agar duka sepak bola kita segera berakhir, dan kompetisi bisa kembali digulirkan," tegasnya.
Tengku Sufiyanto
17.668
Berita Terkait
Robert Lewandowski Buka Suara tentang Masa Depannya di Barcelona
Link Streaming Azerbaijan vs Prancis, Senin 17 November 2026
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Link Streaming Albania vs Inggris, Senin 17 November 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban