Ketua Federasi Sepak Bola Prancis Jawab Tudingan Penghentian Ligue 1 Terlalu Dini

Jean-Michel Aulas naik pitam usai Ligue 1 disetop permanen.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 18 Mei 2020
Ketua Federasi Sepak Bola Prancis Jawab Tudingan Penghentian Ligue 1 Terlalu Dini
Noel Le Graet dan Jean-Michel Aulas (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketua federasi sepak bola Prancis, Noel Le Graet, mengomentari pernyataan pemimpin Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, yang menyebut penghentian Ligue 1 terlalu dini. Le Grate menilai, Aulas berbicara terlalu jauh.

Jean-Michel Aulas naik pitam usai Ligue 1 disetop permanen. Kompetisi nomor satu di Prancis tersebut dihentikan secara permanen setelah pemerintah Prancis melarang kegitan olahraga hingga beberapa bulan ke depan. Paris Saint-Germain yang berada di puncak klasemen pun dinobatkan menjadi juara.

Baca Juga:

PSG Dedikasikan Gelar Juara Ligue 1 2019-2020 untuk Pejuang Virus Corona

Paris Saint-Germain Dinobatkan Juara Ligue 1 2019-2020

Ligue 1 Putuskan Hasil Musim 2019-2020 pada 30 April

Noel Le Graet

Aulas merasa, Lyon menjadi tumbal akibat keputusan tersebut. Alasannya, Lyon berada pada posisi ketujuh klasemen akhir dan tidak bisa menembus zona Eropa sejak terakhir kali gagal pada 1997.

Lebih lanjut, Aulas khawatir pemain bintang Lyon seperti Moussa Dembele dan Memphis Depay akan angkat kaki karena tidak bisa berlaga di Liga Champions.

Menanggapi hal tersebut, Le Graet memberikan pembelaan. Menurutnya, apa yang dilakukan Aulas hanya untuk kepentingan Lyon.

"Kami sudah saling mengenal dalam waktu yang lama. Dia melihat saya datang, saya melihat dia datang," ungkap Le Graet seperti dilaporkan Canal +.

"Pada sisi lain, dia membela kepentingan timnya dengan terlalu banyak kekuatan. Akhir-akhir ini, dia melangkah terlalu jauh."

"Saya mengatakan kepadanya baik melalui telepon atau media. Namun, dia terjebak dalam keinginan berlaga di Liga Champions," imbuh Le Graet.

Sebelumnya, mantan manajer Liverpool, Gerard Houllier, juga memberikan kritik setelah Ligue 1 dihentikan permanen. Ia menyebut Paris Saint-Germain dan Marseille bersatu dengan pemerintan Prancis untuk menghentikan Ligue 1.

Ligue 1 Breaking News Olympique Lyon
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.010

Berita Terkait

Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Bagikan