Ketika Verstappen Buat Timnya Ketakutan
BolaSkor.com - Peristiwa unik mewarnai kemenangan Max Verstappen di GP Austria, Minggu (2/7).
Pembalap berjuluk Super Max ini sempat membuat timnya resah usai melontarkan permintaan berisiko di penghujung balapan.
Untuk mempertegas statusnya sebagai pembalap terhebat saat ini, Verstappen tidak hanyamengincar kemenangan semata di GP Austria. Pembalap berdarah campuran Belanda-Belgia ini juga ingin menuntaskan balapan tersebut dengan tampil dominan. Salah satu caranya adalah dengan merebut poin tambahan melalui catatan waktu lap terbaik.
Untuk merealisasikan hal itu, Verstappen sempat meminta kepada kru-nya untuk masuk ke pit sebelum balapan selesai, agar bisa menggati ban berkompon lunak.
Sontak saja, permintaan tersebut di tolak mentah-mentah oleh seluruh kru tim. Mereka beralasan hal tersebut tidak sepadan dengan risiko yang ada.
Namun Verstappen bersikeras tetap ingin mengganti bannya. Alhasil mau tidak mau, kru Red Bull menerima permintaan tersebut dan menyuruh Verstappen masuk ke dalam pit di lap terakhir GP Austria.
“Verstappen benar-benar memberikan kami tekanan. Dia ingin memakai ban lunak. Namun jika kamu tidak berani, maka kamu tidak akan menang. Dietrich Mateschitz (pendiri Red Bull) akan senang dengan semua ini,” turun Christian Horner selaku bos Red Bull Racing, dikutip dari speedweek.com.
“Jadi pit stop terakhir Verstappen benar-benar berisiko. Namun kru kamu dalam kondisi baik dan bisa menangani permintaan ini dengan penuh rasa percaya diri,” tambahnya.
Terbukti berkat keputusan ini, Verstappen berhasil merealisasikan keinginannya. Peraih gelar juara
dunia musim 2021 dan 2023 ini mampu mendominasi GP Austria dengan merebut kemenangan sekaligus meraih poin tambahan lewat catatan waktu lap tercepat.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia