Ketika Teater Impian Berubah Jadi Rumah yang Angker untuk MU

Teater Impian alias Old Trafford tak lagi jadi tempat yang bersahabat untuk Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 03 Desember 2020
Ketika Teater Impian Berubah Jadi Rumah yang Angker untuk MU
Manchester United 1-3 PSG (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United menelan kekalahan di laga kelima grup H Liga Champions yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (03/12) melawan PSG (Paris Saint-Germain). Tidak tanggung-tanggung MU kalah dengan skor telak 1-3.

Keadaan sempat berjalan sama kuat ketika gol Neymar (6') dibalas oleh Marcus Rashford (32'), namun di babak kedua Marquinhos membawa PSG unggul (69') dan kondisi kian parah setelah Fred menerima kartu merah di menit 70. Neymar mencetak gol kedua di menit 90+1 dan mengakhiri laga dengan skor 3-1.

Kartu merah, kalah, dan dari sisi statistik Manchester United kalah 44 persen penguasaan bola dengan hanya melepaskan 15 tendangan dan lima sepakan tepat sasaran. Wajar jika fans kembali menyerukan tagar #OleOut di media sosial.

Posisi MU jauh dari aman karena saat ini di penyisihan grup H ada di peringkat dua klasemen dengan raihan sembilan poin, sama dengan PSG di puncak klasemen dan RB Leipzig di peringkat tiga, diikuti Istanbul Basaksehir di urutan empat (tiga poin).

Baca Juga:

750 Gol dalam Karier Cristiano Ronaldo

Hasil Liga Champions: Giroud Quat-trick, Chelsea ke 16 Besar, MU Keok di Kandang

Edinson Cavani, Striker Nomor 9 yang Dibutuhkan Manchester United

PSG menang telak di Old Trafford

Hasil itu juga kian menahbiskan Old Trafford alias Teater Impian yang seharusnya jadi tempat bersahabat untuk tuan rumah berubah jadi rumah yang angker.

Bagaimana tidak, MU sekarang telah kalah lebih dari delapan laga kandang musim ini di seluruh kompetisi (empat kali) ketimbang musim lalu - dari 28 laga di Old Trafford (kalah tiga kali).

MU juga telah kalah di empat laga kandang dari tujuh laga di Old Trafford pada ajang Liga Champions (menang tiga kali). Solskjaer memilih untuk menyoroti kartu merah Fred yang dinilainya mengubah pertandingan.

Fred menerima kartu merah usai menanduk pemain PSG Leandro Paredes di babak pertama dan juga tampak menginjak pemain yang sama, lalu kartu kuning kedua yang berujung merah terjadi kala ia menekel Ander Herrera.

"Iti bukan pelanggaran," kata Solskjaer tentang kuning kedua Fred. "Fred bermain sangat disiplin di babak kedua dan ketika dia melakukan tekel seperti ini, Anda tidak bisa benar-benar menyalahkannya."

"Kami mengatakan di babak pertama harus masuk akal dan dia bermain bagus. Ketika keputusan yang dibuat wasit Anda mungkin melihat ke belakang, tetapi tidak ada alasan dari penampilannya untuk menariknya keluar."

Fred terima kartu merah kontra PSG

"Dia beruntung bertahan di babak pertama tetapi wasit melakukan kesalahan di sana, itu diperbolehkan. Tapi Fred tahu dia tidak boleh mengarahkan kepalanya ke seseorang meski pun dia tidak menyentuhnya."

"Anda tidak bisa mengatakan Ander mencoba memprovokasi dia, itu tidak adil untuk Ander. Saya pikir Fred mempertahankan kepalanya dan melakukannya dengan baik di babak kedua dan dia tidak beruntung dengan keputusan wasit itu. Anda bisa mengatakan dari sudut pandang memiliki 11 pemain lebih baik."

"Kami berbicara dengannya pada babak pertama dan untuk bersikap bijaksana dan saya pikir dia melakukannya. Saya pikir dia bermain sangat baik, dia sangat bijaksana di babak kedua dan dia menutup ruang, melawan pemain tanpa mencoba untuk melakukan tekel."

"Tekel yang membuatnya mendapat kartu kuning sama sekali bukan pelanggaran, jika Anda melihatnya lagi itu adalah kesalahan wasit. Tapi kesalahan manusia diperbolehkan dan saya tidak bisa mengeluh tentang itu sekarang. Fred tidak beruntung di sana tapi mungkin dia beruntung tidak keluar di babak pertama," pungkas Solskjaer.

Breaking News Manchester United Liga Champions PSG Old Trafford
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Ragam
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Turnamen besar di Afrika akan berlangsung dari Desember 2025 hingga Januari 2026: Piala Afrika 2025.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Bagikan