Ketika Takdir Memisahkan Alisson dengan Inter Milan
BolaSkor.com - Kiper berusia 29 tahun, Alisson saat ini menjadi salah satu pada jajaran kiper-kiper top di Eropa. Sejak gabung dari AS Roma ke Liverpool pada 2018, Alisson jadi kiper utama The Reds.
Alisson juga berkontribusi besar dengan kuatnya pertahanan Liverpool selain keberadaan Virgil van Dijk di lini belakang. Pengemas 52 caps dengan Brasil juga sudah memenangi titel Premier League dan Liga Champions.
Teranyar, Alisson mencatatkan clean sheets ketika Liverpool menang 2-0 di leg satu 16 besar Liga Champions lawan Inter Milan di Giuseppe Meazza. Inter bukan klub asing bagi Alisson yang pernah bermain di Roma pada medio 2016-2018.
Alisson memainkan 37 laga Serie A dan perlahan jadi kiper utama Roma setelah sempat jadi kiper kedua di bawah Wojciech Szczesny. Tapi takdir berkata berbeda ketika Alisson mengungkapkan fakta menarik jika ia sempat nyaris ke Inter pada usia 17 tahun.
Baca Juga:
Inter 0-2 Liverpool: Satu Penyesalan Simone Inzaghi
Hasil Liga Champions: Liverpool Bungkam Inter, Bayern Munchen Nyaris Menanggung Malu

“Saya dekat (gabung) dengan Inter ketika saya berusia 17 tahun,” kata Alisson kepada Sky Sport Italia setelah kemenangan kontra Inter.
“Sayangnya, itu tidak terjadi, tetapi jalan saya luar biasa. Saya memiliki kenangan indah tentang Roma. Forza Roma sempre.”
Pada akhirnya Alisson ke Liverpool dan Inter sudah memiliki kiper senior yang jadi kapten tim, Samir Handanovic, dan musim depan akan merekrut Andre Onana dari Ajax Amsterdam.
Selain berbicara soal kans gabung Inter di masa lalu, Alisson juga menilai Inter akan memberikan perlawanan sengit dan bermain bagus di leg dua nanti yang dihelat di Anfield.
“Inter menciptakan banyak peluang, tetapi kami menanganinya. Kami memblokir tembakan mereka dan memanfaatkan peluang kami sebaik mungkin,” tambah Alisson.
“Inter memainkan permainan yang hebat, tetapi kami memiliki peluang terbaik. Inter adalah tim yang hebat dan saya yakin mereka akan memainkan pertandingan yang hebat di Anfield.”
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung