Ketika Spalletti Memberikan Peran Semu kepada Francesco Totti dalam Formasi 4-2-3-0

Luciano Spalletti bercerita bagaimana ia memberikan peran kepada Francesco Totti di periode awalnya di AS Roma.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 19 Mei 2020
Ketika Spalletti Memberikan Peran Semu kepada Francesco Totti dalam Formasi 4-2-3-0
Francesco Totti (Twitter)

BolaSkor.com - Luciano Spalletti telah membesut AS Roma selama dua periode dalam karier kepelatihannya, pertama pada medio 2005-2009 dan yang kedua pada musim 2016-17. Dalam dua periode itu juga Spalletti melatih ikon Roma, Francesco Totti.

Kapten sekaligus legenda Il Giallorossi menjadi one man club yang bermain untuk Roma dari 1992 hingga 2017. Totti menorehkan 250 gol di Serie A dengan jumlah penampilan 785 laga di seluruh kompetisi. Totti meraih satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia di sana serta satu titel Piala Dunia dengan Italia.

Dalam periode tersebut Totti menjalani hubungan yang berbeda dengan Spalletti. Pada periode kedua Totti menilai Spalletti menjadi alasan di balik keputusannya pensiun, sebab Totti jarang main dan pada akhirnya memilih gantung sepatu.

Namun hal tersebut dibantah Spalletti yang bersikeras memberi keputusan untuk kebaikan tim. Pelatih berkepala plontos itu pun hanya bisa memberikan doa terbaik untuk Totti di masa depan.

Baca Juga:

Kisah di Balik Penunjukan Francesco Totti sebagai Kapten Termuda AS Roma

James Pallotta Paksa Francesco Totti Abaikan Cintanya kepada Roma

Nostalgia - Derby della Capitale, Ketika Selebrasi Gol Francesco Totti Menjadi Viral

Francesco Totti dan Luciano Spalletti

"Saya pikir hubungan kami tetap sama, tetapi dua fase membutuhkan sikap yang berbeda," ucap Spalletti dikutip dari Goal.

"Hasil tim adalah hal yang paling penting bagi seorang pelatih dan saya harus mengusahakannya. Saya selalu sama, hanya saja hal-hal yang berbeda terjadi mengharuskan saya untuk berperilaku berbeda, tetapi selalu untuk kebaikan tim."

"Saya harap Totti memiliki karier yang hebat sebagai agen dan saya yakin kami akan berpapasan di masa depan karena pekerjaan kami berdua."

Hubungan keduanya berbeda ketika Spalletti melatih di periode pertama dan memberikan dua titel Coppa Italia. Spalletti menempatkan Totti dalam peran semu sebagai false 9 atau striker semu di lini depan dalam taktik 4-2-3-1.

Spalletti melihat formasi 4-2-3-1 itu menjadi 4-2-3-0 karena timnya tak punya penyerang murni di lini depan. Totti menempati posisi spesial itu karena kelebihannya membaca permainan, membuka ruang, dan memberikan operan.

Selain itu pada saat itu Roma memiliki pemain-pemain berkualitas yang dapat mengoper bola dengan visi bermain bagus dan operan yang akurat.

"Tim Roma pertama saya tersentuh oleh cahaya matahari Romawi, yang terdiri dari para pemain yang bisa mengoper bola tanpa pernah membuat kesulitan bagi rekan satu tim mereka," imbuh Spalletti.

“Dibutuhkan banyak kualitas untuk melakukan itu dan mereka memilikinya, karena gerakan-gerakan operan itu membuat perbedaan dan membentuk tim yang memainkan sepak bola yang indah."

“Yang saya lakukan adalah berbicara dengan para pemain, mencari tahu apa kekuatan mereka dan menjadikan mereka protagonis. Saya mencoba menemukan kemampuan tersembunyi para pemain ini."

“Pada saat itu, saya memiliki angka nol di depan, dia adalah Totti, yang menciptakan ruang dan memastikan dia selalu lolos dari para pemain-pemain bertahan lawan. Dia adalah pakarnya dalam mengisi ruang," pungkas Spalletti.

Breaking News Roma AS Roma Totti Francesco Totti Luciano Spalletti
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.318

Berita Terkait

Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Timnas Inggris akan menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak prediksi skor, kondisi pemain, head to head, dan statistik menarik jelang laga.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Internasional
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Lionel Messi tidak akan memperkuat Timnas Argentina saat melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Sang kapten memilih beristirahat usai tampil gemilang lawan Venezuela.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Liga Lain
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan sepeda dan segera menjalani operasi. Ia diragukan bisa dampingi PSG saat hadapi Lens di Ligue 1.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Internasional
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Kylian Mbappé mencetak gol ke-51 bersama Timnas Prancis saat melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia kini sejajar dengan Thierry Henry dan hanya terpaut beberapa gol dari rekor Olivier Giroud.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Italia
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Timnas Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Moise Kean, Mateo Retegui, Giacomo Raspadori, dan Alessandro Bastoni menjadi pencetak gol Gli Azzurri.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Italia meraih kemenangan telak 5-0 atas Estonia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Sementara itu, Prancis sukses membawa pulang tiga poin setelah menundukkan Ukraina 2-0. Simak rekap hasil lengkapnya di sini
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Debut Manis Gennaro Gattuso bersama Italia, Prancis Bungkam Ukraina
Bagikan