Ketika Semesta Mendukung Inggris Juara Piala Eropa 2020


BolaSkor.com - Tim nasional Inggris menjadi calon kuat juara Piala Eropa 2020. Seolah perjalanan The Three Lions merengkuh trofi mendapatkan dukungan dari semesta.
Ketika Jerman, Prancis, dan Portugal harus saling jegal di grup yang sama, Inggris mendapatkan undian yang lebih mudah. Skuad asuhan Gareth Southgate itu berada di Grup D bersama Kroasia, Republik Ceko, dan Skotlandia.
Di atas kertas, kualitas ketiga tim itu masih berada di bawah Inggris. Kroasia sebagai pesaing terdekat pun mulai menurun kualitasnya sejak menembus final Piala Dunia 2018.
Inggris pun melewati babak grup sebagai juara. Meskipun gagal meraih tiga poin melawan Skotlandia, tetapi kemenangan versus Kroasia dan Republik Ceko sudah cukup membawa Inggris menjadi peringkat pertama di Grup D.
Baca Juga:
Piala Eropa 2020 - Ukraina 0-4 Inggris: Tiga Singa Tak Terbendung
Piala Eropa 2020 - Rep Ceko 1-2 Denmark: Semifinal Pertama Sejak 1992
Piala Eropa 2020: Italia Singkirkan Belgia, Del Piero Sindir Vieira

Inggris mendapatkan kabar baik lain dalam perjuangan di babak grup yakni pulihnya Harry Maguire. Bek Manchester United itu dinyatakan membaik dan siap memperkuat lini pertahanan. Padahal, sebelumnya Gareth Southgate dianggap melakukan perjudian dengan membawa Maguire yang mengalami cedera parah jelang akhir musim.
Nasib baik Inggris pun diuji pada babak 16 besar. Inggris menghadapi Jerman yang diunggulkan sebagai pemenang.
Rupanya, Inggris berhasil menjawab keraguan. Meskipun tertekan sepanjang laga, tetapi Inggris menang dengan cukup meyakinkan, dua gol tanpa balas.
Setelah itu, semesta seolah semakin berpihak pada Inggris. Alasannya, selain mendapatkan bagan yang relatif lebih mudah dibanding sisi kanan, tim kuat lainnya yang berpeluang bersua Inggris di semifinal, Belanda, justru kalah di tangan Republik Ceko.
Walhasil, calon lawan-lawan Inggris hingga mencapai final relatif lebih mudah. Apalagi jika dibandingkan dengan Italia yang harus menumbangkan Austria, Belgia, dan Spanyol jika ingin berlaga di partai puncak.
Inggris semakin diuntungkan lantaran laga semifinal dan final digelar di kandang mereka, Wembley Stadium. Dengan begitu, para suporter Inggris bisa memberikan dukungan penuh bagi Declan Rice dan kolega.
Padahal, Italia sudah sempat meminta UEFA untuk membatalkan laga semifinal dan final di London. Alasannya adalah kasus virus corona yang meningkat. Namun, sekali lagi nasib baik berpihak pada Inggris. UEFA memilih tutup kuping dan tetap menjadikan Wembley sebagai panggung persaingan.
Kini, Inggris perlu mengatasi perlawanan Denmark pada empat besar. Jika lolos, giliran Italia atau Spanyol yang perlu dikalahkan. Andai berhasil, Football It's Coming Home.
Johan Kristiandi
17.315
Berita Terkait
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon

Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren

Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi

Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?

Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
