Ketika PSG Tak Dapat Membeli Segalanya dengan Uang
BolaSkor.com - Salah satu potensi transfer besar yang akan terjadi pada deadline bursa transfer musim panas 2021 pada akhirnya tak menjadi kenyataan. PSG (Paris Saint-Germain) sukses mempertahankan Kylian Mbappe dari buruan Real Madrid.
Kabar itu terlihat bak kemenangan untuk PSG, tetapi faktanya kini Les Parisiens dihadapkan pada situasi sulit. Seperti diketahui kontrak Mbappe berakhir pada 2022 dan ada potensi juara Piala Dunia 2018 itu pergi gratis kala kontranya berakhir (free agents).
PSG bisa menghindari situasi itu jika mampu meyakinkan Mbappe teken kontrak baru atau menjualnya pada Januari 2022, kala bursa transfer musim dingin dibuka. Disayangkan tentunya apabila pemain sekaliber Mbappe, dengan banderol 200 juta euro lebih, pergi gratis.
Baca Juga:
5 Pemain Bintang yang Gagal Direkrut Real Madrid
Dari sisi itu Madrid punya keuntungan sebab Mbappe sudah memiliki hasrat bermain untuk tim impiannya. Tak ayal PSG dalam posisi sulit meski dapat memaksimalkan servis Mbappe selama semusim lagi - tanpa ada jaminan Mbappe teken kontrak baru.
Hal itu dapat dilihat dari kabar yang datang pada Kamis (01/09) dini hari WIB. Madrid memberikan penawaran terakhir sebesar 200 juta euro kepada PSG untuk Mbappe, lalu PSG melalui agennya Kia Joorabchian dengan tegas menolak Los Blancos.
Uang Bukan Segalanya
Dengan dukungan Nasser Al-Khelaifi, Konsorsium Timur Tengah, PSG bisa menggaji pemain dengan jumlah besar dan merekrut pemain dengan banderol besar. Akan tapi mereka tak bisa 'membeli' hasrat pemain yang sudah bulat pergi dari klub.
PSG memiliki tradisi kuat menjaga pemain-pemain bintang, tetapi kali ini tidak akan mudah dalam menghadapi situasi Mbappe. Pertanyaannya adalah, apabila Mbappe bersikukuh tak perpanjang kontrak, apakah PSG akan tetap memainkannya di tim utama atau dibekukan bermain di tim muda?
Kabar teranyar, PSG menawarkannya kontrak berdurasi panjang dengan peningkatan gaji sampai 45 juta euro per tahunnya. Itu melebihi gaji Neymar dan Lionel Messi, dapat menjadikan Mbappe sebagai pemain yang paling besar digaji. Namun apa yang terjadi? Mbappe menolaknya.
Penolakan Mbappe itu bak sejalan dengan kesulitan PSG yang mewujudkan ambisi juara Liga Champions, meski PSG sudah banyak berinvestasi merekrut pemain.
Arief Hadi
15.745
Berita Terkait
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Drawing Piala Asia Futsal 2026 Tempatkan Indonesia Satu Grup dengan Irak hingga Korea Selatan
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 11: Borneo FC Sempurna, Persija dan Persib Menguntit
Cetak Gol Ke-20 di Liga Champions, Phil Foden Pantas Dipanggil Kembali ke Timnas Inggris
Jadwal Siaran Langsung Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025
Chelsea Imbang di Azerbaijan, Enzo Maresca: Perbedaan Besar Ada di Kotak Penalti
Manchester City Bekuk Dortmund, Pep Guardiola Senang Gol Tidak Hanya dari Erling Haaland
Sah Akuisisi San Siro, AC Milan dan Inter Siap Bangun Markas Baru
Hasil Liga Champions: Manchester City Hajar Dortmund, Inter Milan Menang Tipis, Chelsea dan Barcelona Tertahan
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Inter Milan vs Kairat Almaty, Live Sebentar Lagi