Ketika Piala Dunia 2018 Ditinggalkan Dua Pelakon Utama

BolaSkor.com - Ibarat sebuah film, Piala Dunia 2018 sudah kehilangan aktor utama meski cerita belum selesai. Dua bintang terbesar itu adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang meninggalkan Rusia setelah tim mereka tersingkir di babak 16 besar.

Diakui atau tidak, Messi dan Ronaldo memang menjadi pelakon utama Piala Dunia kali ini. Hampir semua sarana promosi menampilkan sosok kedua megabintang ini. Tak terkecuali FIFA yang juga memakai citra kedua pemain sebagai alat jualan.

Namun hanya selang beberapa jam, kedua aktor utama tersebut tidak lagi beraksi. Messi bersama Argentina kalah 3-4 dari Prancis. Beberapa jam kemudian Ronaldo dan Portugal takluk 1-2 di tangan Uruguay.

Mengingat usia mereka, Messi 31 tahun dan Ronaldo 33, ini bisa menjadi kali terakhir dunia melihat pasangan protagonis ini di Piala Dunia. Pencinta sepak bola kemungkinan tak akan lagi menyaksikan aksi dua bintang yang telah memonopoli panggung bola dunia selama 10 tahun terakhir.

Messi sendiri memang pernah mengatakan belum akan pensiun dari timnas Argentina jika belum memenangi Piala Dunia. Tapi jika dia memutuskan mengubah pendirian untuk tidak ikut pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Messi akan mengakhiri kariernya tanpa trofi Piala Dunia.

Setelah memenangkan medali emas pada Olimpiade Beijing 2008, banyak yang mengharapkan La Pulga bisa membawa negaranya berjaya Piala Dunia atau setidaknya Copa America.

Namun Argentina tetap tanpa trofi. Albiceleste kalah dari Jerman di perempatfinal Piala Dunia 2010 dan mengalami nasib yang sama pada final 2014 di Rio.

Sementara Ronaldo juga harus kembali menelan kekecewaan karena pulang lebih awal dari yang direncanakan. Namun, setidaknya dia memiliki penghiburan karena telah memenangkan Piala Eropa pertamanya, dua tahun lalu di Prancis.

Pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan dia berharap Ronaldo akan terus membantunya dengan generasi pemain baru.

"Cristiano masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepak bola. Masih ada turnamen pada September, UEFA Nations League. Kami berharap dia akan bersama kami untuk membantu pemain yang lebih muda untuk tumbuh," kata Santos kepada jurnalis dikutip Reuters.

Kutukan Berlanjut

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Messi dan Ronaldo memiliki kesamaan yang unik di ajang Piala Dunia. Sepanjang ikut di ajang empa tahunan ini, keduanya belum pernah mencetak gol dalam pertandingan knockout. Dan, kutukan itu berlanjut.

Jelang Piala Dunia di Rusia, kedua pemain diperkirakan akan melangkah lebih jauh. Meski gagal, Messi dan Ronaldo tetaplah pesepak bola yang spesial. Kedua pemain yang berbagi Ballon d'Or dalam satu dekade terakhir ini tetap meninggalkan jejak mereka di Rusia dengan momen-momen luar biasa.

Ronaldo mencetak hat-trick di pertandingan pembukaannya ketika Portugal imbang 3-3 dengan Spanyol. Satu gol dibuatnya lewat tendangan bebas yang brilian untuk menyamakan kedudukan. Dia juga memcetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Maroko.

Sementara kiprah Messi di Rusia sedikit kurang mengesankan. Sang bintang acap tampak kecewa di lapangan ketika Argentina berjuang untuk menemukan identitas. Namun Messi tetap saja meninggalkan sesuatu untuk diingat.

Satu momen yang akan tetap di ingatan adalah golnya melawan Nigeria, di mana dia secara luar biasa mampu mengontrol bola dengan pahanya - menunjukkan teknik yang luar biasa - sebelum sentuhan kedua dan finishing yang jitu.

Piala Dunia 2018 memang sudah ditinggalkan dua aktor utamanya. Namun the show must go on. Lagipula, tanpa dua pelakon utama Piala Dunia masih akan menyajikan drama-drama yang bahkan jauh lebih menarik.