Ketika Pengalaman Bicara

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 30 April 2014
Ketika Pengalaman Bicara
Ketika Pengalaman Bicara
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Jakarta – Mimpi Real Madrid mewujudkan La Decima kian dekat setelah membantai juara bertahan Bayern Muenchen empat gol tanpa balas, pada leg kedua semi final di Allianz Arena (29/4). Los Blancos pun melaju ke final dengan keunggulan agregat 5-0.

Cukup adil menyebut hasil ini pantas untuk Madrid. Bayern mendominasi penguasaan bola (70%), seperti yang biasa mereka lakukan. Tapi seperti di leg pertama, Bayern minim penetrasi dan Madrid bisa sangat nyaman menerapkan pressing. Mayoritas ball possesion Bayern juga terjadi di babak kedua, saat para pemain Madrid ‘tak lagi mengayuh pedal’.

Lagi-lagi Ancelotti memenangkan adu strategi lawan Guardiola, dan lagi-lagi serangan balik berhasil mengalahkan penguasaan bola. Cukup aneh melihat Pep tanpa plan B saat opsi utamanya tidak berbuah hasil. Mantan pelatih Barcelona ini seolah terlalu percaya diri dengan kekuatan serangan timnya, tapi juga lupa bahwa lawan yang dihadapi sama-sama berada di level tertinggi.

Saat jumpa pers sebelum pertandingan, Ancelotti mengungkapkan sulit bermain dengan ball possesion jika memiliki pemain depan seperti Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, karena mereka butuh ruang.

Dalam konteks melawan tim sekelas Bayern, mustahil mendapat ruang tanpa counter attack. Sehingga pelatih asal Italia ini tahu benar bagaimana mengeksploitasi pergerakan tanpa bola para penggedornya yang memiliki kecepatan di atas rata-rata, dan ini yang menjadi senjata mematikan kubu Los Merengues ketika punya kesempatan serangan balik.

Madrid praktis hanya menunggu pemain lawan melakukan kesalahan dan kehilangan bola. Tak heran bila jumlah passing mereka di sepertiga pertahanan lawan hanya 49 kali, berbanding 264 milik tuan rumah.

madrid_pass

Jenius, karena Madrid sebenarnya bisa unggul lebih dari empat gol, mereka menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus. Sementara peluang bersih Bayern sangat terbatas, meski mencatat jumlah tembakan lebih banyak, total 19 kali dengan rincian on target 4, off target 7, blocked 8.

Classy Alonso. Terlepas dari kartu kuning yang membuatnya tak bisa main di final, mantan pemain Liverpool ini kembali menunjukkan kelasnya saat berperan sebagai jembatan antara lini belakang dan depan. Alonso benar-benar menjadi sentral permainan, sosok kunci ketika Madrid melakukan transformasi permainan.

classy alonso

Ancelotti butuh sosok cerdas yang bisa mengubah fungsi tim dari bertahan ke menyerang, dan Alonso memerankannya dengan sempurna. Selama 90 menit di Allianz Arena, Alonso adalah pemain Madrid yang paling banyak mengoper bola. total Alonso melepas 37 passing dan 32 di anataranya sukses.

Akhirnya, pantas menyebut pengalaman Ancelotti-lah yang memenangkan Madrid atas Bayern. Hasil ini benar-benar membuktikan kualitasnya sebagai peracik strategi kelas wahid. Istilah parkir bus boleh saja tersemat pada pilihan strateginya, namun yang terjadi sebenarnya adalah Ancelotti telah menerapkan effective football. Di satu sisi, hasil ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi karier kepelatihan Pep yang baru berusia enam tahun.

(data statistik: opta)

Carlo Ancelotti Final liga champions Bayern 0-4 madrid Bayern Muenchen Real Madrid Pep Guardiola
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Sosok
Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
Penyerang-penyerang U-21 yang tampil memukau dan juga bersinar di Eropa pada 2025.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Spanyol
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Tidak Bergantung pada Kylian Mbappe
Bukan rahasia lagi bahwa Real Madrid sangat bergantung pada produksi Kylian Mbappe di lini depan.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025
Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Tidak Bergantung pada Kylian Mbappe
Spanyol
Statistik Gemilang Bisa Membawa Nico Paz Kembali ke Real Madrid
Nama Nico Paz mencuat di Serie A musim ini lewat penampilan gemilangnya bersama Como.
Yusuf Abdillah - Selasa, 21 Oktober 2025
Statistik Gemilang Bisa Membawa Nico Paz Kembali ke Real Madrid
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Real Madrid dan AC Milan sama-sama memenangi laga liga mereka dan naik ke puncak klasemen sementara LaLiga dan Serie A.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Jadwal
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Real Madrid akan melakoni laga tandang ke markas Getafe pada pertandingan lanjutan LaLiga 2025-2026, di Coliseum, Senin (20/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Bagikan