Ketika Pemilik Klub Serie A Asal Amerika Mengambil Keputusan Seenak Jidat


BolaSkor.com - AS Roma membuat kejutan dengan memecat pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, pada pertengahan musim. Keputusan itu membuat Fabio Capello merasa pemilik klub Serie A asal Amerika Serikat suka bertindak semaunya.
Bak petir di siang hari, Roma memilih berpisah dengan Jose Mourinho. Padahal, Mourinho adalah pelatih yang membawa Roma meraih trofi UEFA Conference League dan menembus final Liga Europa.
Keputusan itu datang langsung dari pemilik Roma yang berasal dari Amerika Serikat, Ryan Friedkin. Bahkan, ia turun langung menyampaikan pemecatan itu kepada The Special One.
Baca Juga:
Siklus Berlanjut, Jose Mourinho Dipecat AS Roma
Enam Kali Bertemu, Jose Mourinho Tak Pernah Menang Melawan Stefano Pioli
Menang Kontra Roma, Pioli Anggap Milan Tetap Keluar dari Perburuan Scudetto
"Kami akan selalu menghargai kenangan indah dari masa kepemimpinan Mourinho di Roma. Namun, kami percaya jika perubahan harus segera dilakukan demi kepentingan klub," urai Dan Friedkin.
Apa yang dilakukan Dan Friedkin memantik emosi Capello. Ia merasa pemilik klub asal Amerika Serikat kerap tutup mata.
"Saya pikir pemilik Amerika pada umumnya bekerja tanpa menghormati orang yang berkolaborasi dengan mereka," ungkap Fabio Capello menurut laporan Football Talk.
Sebelumya, perusahaan pemilik AC Milan yang juga berasal dari Amerika Serikat, Redbird Capital, juga melakukan hal serupa kepada direktur olahraga, Paolo Maldini. Sang legeda didepak kendati melakukan sejumlah pekerjaan apik pada bursa transfer.
Redbird yang dipimpin oleh Gerry Cardinale memilih berpisah dengan Maldini dan Frederic Massara.

"Kami melihatnya di Milan bersama Maldini dan pada hari ini di Trigoria bersama Mourinho. Tidak ada kepekaan dari mereka. Mereka hanya memikirkan bisnis," terang Capello.
Jika menilik kinerja Maldini di Milan, memang tidak ada satu hal yang mengkhawatirkan. Bahkan, Maldini adalah sosok di balik transfer Theo Hernandez, Zlatan Ibrahimovic, dan Olivier Giroud. Ketiga pemain itu adalah pilar Milan dalam meraih Scudetto 2021-2022.
View this post on Instagram
Selain itu, Maldini juga sadar betul dengan kondisi keuangan Milan yang sedang merah. Ia tidak meminta banyak dana kepada pemilik untuk mencari pemain baru.
"Cardinale bilang saya dan Massara dipecat. Dia menjelaskannya bersamaan hubungan buruk dengan Furlani. Dia juga bercanda tentang kekalahan di semifinal melawan Inter. Padahal, dalam satu tahun saya hanya berbicara dengannya satu kali dan mengirim empat pesan," kata Maldini kepada Repubblica.
Johan Kristiandi
17.434
Berita Terkait
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten

Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan

Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia yang Away ke Arab Saudi untuk Hati-hati Beli Tiket Pertandingan

Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho

Jadwal Putaran Keempat Piala Liga Inggris 2025-2026: Liverpool Ditantang Crystal Palace, Juara Bertahan Hadapi Tottenham

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United
