Ketika Marcus Rashford Mulai Mempertanyakan Taktik Ole Gunnar Solskjaer

BolaSkor.com - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mempertanyakan taktik Ole Gunnar Solskjaer ketika Red Devils - julukan Man United - ditahan imbang Sheffield United dengan skor 3-3 di Bramall Lane pada pekan 13 Premier League.
Man United bermain imbang 3-3 melawan Sheffield di Bramall Lane, Minggu (24/11) malam WIB, melalui gol dari Brandon Williams (72'), Mason Greenwood (77'), dan Marcus Rashford (79'), yang membalas gol John Fleck (19') dan Lys Mousset (52'), sebelum gol Oli McBurnie (90') menutup laga dengan skor 3-3.
Rashford kesal timnya gagal meninggalkan Bramall Lane dengan raihan tiga poin, khususnya setelah menyamakan kedudukan jadi 2-2 setelah tertinggal 0-2 dan kemudian berbalik ungggul 3-2. Man United tidak membunuh laga dengan gol keempat.
Alih-alih bermain ofensif, Man United justru bermain bertahan dengan masuknya Axel Tuanzebe menggantikan Anthony Martial di menit 85. Rashford kecewa United bermain bertahan dan menyindir pilihan taktik Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga:
Sheffield United 3-3 Manchester United: Comeback Dramatis The Red Devils Digagalkan Oliver McBurnie
Marcus Rashford Puji Habis Lini Depan Timnas Inggris
Solskjaer Nilai Tendangan Bebas Rashford Mirip dengan Milik Ronaldo

"Masih ada sedikit waktu setelah gol saya, tapi bagi saya dan tim, kami seharusnya melihat waktu yang tersisa sebagai kesempatan untuk mengincar gol keempat atau kelima untuk membunuh pertandingan," keluh Rashford, dikutip dari Manchester Evening News.
"Karena bagi saya itulah kekuatan kami, itulah hal yang bagus dari kami. Jika kami bermain dengan kekuatan kami, kami memenangi laga ini, tapi jangan salah artikan ucapan saya. Saya paham, sulit ketika bertanding, Anda lelah secara fisik, mental, dan Anda secara alamiah ada di posisi itu (bertahan)."
"Tapi di momen-momen seperti itu kami butuh seseorang memberitahu kami untuk bangkit, menyerang, dan melakukan pressing bola berpikir untuk bermain ofensif di dalam tim, karena di situlah kemampuan terbaik kami," tegas dia.
Solskjaer mengubah taktik dari tiga bek menjadi empat bek di babak kedua. Namun ditambahkan oleh Solskjaer, hasil imbang di Bramall Lane terjadi bukan karena pilihan taktik saja.
"Ini bukan soal taktik, namun soal hasrat bermain di paruh pertama, mendapatkan bola, melepaskan tekel, memenangi duel, terkadang taktik tak penting dan hari ini soal hasrat di babak pertama," tambah Solskjaer.
"Dalam sepak bola, Anda harus berupaya untuk mendapatkan kemenangan yang layak dan kami tidak memilikinya untuk memenangi pertandingan setelah 70 menit," pungkasnya.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
