Ketika Lee Chong Wei Ukir Sejarah di Istora Senayan, Samai Rekor Taufik Hidayat dan Ardy Wiranata


BolaSkor.com - 5 Juni 2016 menjadi catatan bersejarah bagi pebulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei. Pada saat itu, Chong Wei meraih gelar juara Indonesia Open untuk keenam kalinya setelah menaklukkan Jan O Jorgensen 17-21, 21-19, 21-17 di Istora Senayan.
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, pensiun pada medio 2019 dengan meninggalkan sejumlah prestasi. Di antara sederet prestasi yang dikoleksinya sepanjang 19 tahun berkarier, salah satu yang mengesankan adalah di Indonesia Open.
Lee mundur dari dunia tepok bulu yang membesarkan namanya tersebut setelah tidak mendapat izin dari dokter yang menangani pemulihan kanker hidung yang diderita Lee.
Baca Juga:
Susy Susanti Sebut Mayoritas Atlet PBSI Sudah Kembali ke Pelatnas
Hitung-hitungan Peluang Hafiz / Gloria Lolos ke Olimpiade 2020
Karier Lee sangat berwarna di dunia bulu tangkis, dengan keikutsertaan di sejumlah turnamen bergengsi yang tak jarang membuahkan titel juara.
Di Indonesia Open, Lee punya rekor khusus. Kemenangan atas Jorgensen pada 2016 membuat Lee mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai satu-satunya pemain non-Indonesia yang pernah enam kali menjuarai turnamen ini.
Pencapaian Lee Chong Wei ini menyamai catatan tiga pemain besar Indonesia lainnya, yakni Arby B. Wiranata, Taufik Hidayat, dan Susi Susanti. Sebelum gelar keenam ini, Lee menjadi juara pada 2007, 2009, 2010, 2011, dan 2013.
"Saya sangat bahagia bisa meraih gelar keenam di sini. Ini pencapaian yang luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada dukungan penonton di sini. Saya seperti bermain di rumah sendiri," ujar Lee yang mendapatkan standing ovation dari publik Istora Senayan.
Total, sepanjang keriernya, Lee sudah mengumpulkan 69 gelar dari sejumlah turnamen, termasuk 11 titel Super Series Premier, 28 titel Super Series, dan 4 Super Series Finals.
Lee juga mengoleksi tiga medali perak Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Yusuf Abdillah
9.084
Berita Terkait
Nostalgia HUT ke-95 PSSI: Sepak Bola dan Perjuangan Bangsa

Nostalgia: Ketika Inter dan Milan Bersua pada Final Piala Super Italia di Dataran Cina

Nostalgia Piala AFF 2020 - Debut Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia Berjiwa Muda

Nostalgia Piala AFF 2018 - Vietnam Juara, Timnas Indonesia Babak Belur

Nostalgia Piala AFF 2016 - Hampir Juara, Kenangan Terakhir Alfred Riedl

Nostalgia Piala AFF 2014 - Timnas Indonesia Melempem

Nostalgia Piala AFF 2012 - Dualisme PSSI, Naturalisasi, Timnas Indonesia Melempem

Nostalgia Piala AFF 2010 - Euforia Timnas Indonesia hingga Misteri Surat Eli Cohen

Nostalgia Piala AFF 2008 - Gelar Perdana Vietnam

Nostalgia Piala AFF 2007 - Timnas Indonesia Gagal Lolos dari Fase Grup
