Ketika Hati Cal Crutchlow Menentukan Pilihan
                BolaSkor.com - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengungkapkan alasan memilih menjadi pembalap penguji Yamaha ketimbang pindah ke Aprilia. Crutchlow menyebut, itu adalah pilihan hatinya.
Kabar mengejutkan datang dari Crutchlow. Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh LCR Honda, dia mendapat pekerjaan sebagai pembalap penguji Yamaha.
Padahal, sebelumnya Crutchlow dikaitkan dengan Aprilia. Apalagi Aprilia memiliki satu slot kosong setelah Andrea Iannone tersandung kasus doping.
Baca Juga:
Crutchlow pun mengungkapkan alasan memilih Yamaha ketimbang Aprilia. Satu di antaranya adalah karena mendapat kontrak yang memuaskannya.
"Pekan lalu saya berbincang dengan Yamaha dan kami mendapat kesepakatan yang memuaskan masing-masing. Saya telah memberitahu Aprilia tentang ini," ujar Crutchlow.
"Ada beberapa hal yang menjadi alasan saya memilih Yamaha. Saya membuat keputusan ini karena hati. Saya masih kompetitif dan bisa membuktikannya di kualifikasi."
"Apabila sukses membuktikan diri bisa menang. Bagi saya, setelah 10 tahun yang berhasil di MotoGP. Semua melebihi ekspektasi saya," Crutchlow menambahkan.
Crutchlow sendiri masuk ke MotoGP dengan Yamaha pada 2011. Sebelumnya, pembalap asal Inggris Raya tersebut sukses pada ajang Superbike.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Kabar Terkini soal Kontrak Baru Mike Maignan
Fabrizio Romano Ungkap Masa Depan Arne Slot jika Liverpool Kalah Lawan Real Madrid
                      Jadwal dan Link Streaming Slavia Praha vs Arsenal, Rabu 5 November 2025
                      Real Madrid Masih Tertarik Rekrut Florian Wirtz
Persija Berjarak 4 Poin dari Puncak Klasemen, Emaxwell Souza Beri Peringatan Rekan-rekannya
                      FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025
                      Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Liverpool vs Real Madrid
                      Jadwal Siaran Langsung dan Cara Menonton Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Selasa 4 November 2025
                      Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
                      Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat