Ketika Francesco Totti Ingin Memukul Pavel Nedved

Ternyata Francesco Totti sempat ingin memukul Pavel Nedved.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 28 September 2018
Ketika Francesco Totti Ingin Memukul Pavel Nedved
Francesco Totti (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Serie A di masa lalu (medio 90-an) begitu indah. Persaingan ketat, perang bintang terjadi di antara pertarungan tim-tim papan atas, hingga kekuatan klub-klub Italia yang begitu disegani di Eropa.

Juventus, Inter Milan, AC Milan, Parma, Sampdoria, AS Roma, Napoli, merupakan klub dengan basis fans lawas yang cukup besar. Saking banyaknya bintang yang bertarung satu sama lain di Serie A, sulit membedakan mana pemain yang benar-benar mencolok dengan kualitas bermain mereka seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat ini.

Kurang lebih seperti itulah keindahan persaingan di Serie A masa lalu. Kenangan itu selalu ada dalam pikiran pecinta sepak bola lawas Serie A. Jika boleh berbicara, dua pemain bintang yang dahulu bersaing ketat dan kini telah pensiun adalah Pavel Nedved dan Francesco Totti.

Nedved legenda bagi Juventus dan Totti legenda sekaligus 'kapten abadi' untuk Roma. Klimaks pertarungan keduanya terjadi di Piala Dunia 2006, ketika timnas Italia berjumpa dengan Republik Ceko di penyisihan grup E.

Italia keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Kendati demikian, Gianluigi Buffon dibuat berkeringat dengan beberapa penyelamatan yang dilakukannya guna menghentikan peluang dari sepakan keras rekan setimnya saat itu di Juventus, Nedved.

Mengenang kembali momen tersebut, Totti menuliskan catatan unik dalam buku autobiografi "Un Capitano" mengenai Nedved.

"Di hari itu performa Nedved benar-benar tak bisa dihentikan dan menyakitkan bagi saya mengatakannya, karena saya tidak pernah bisa berada dengannya di lapangan pertandingan," ucap Totti, diberitakan Football-Italia.

"Dia pengeluh yang sangat mengejutkan. Anda menyentuhnya dengan ringan dan dia jatuh berkali-kali sejauh 10 meter. Ini membuat saya ingin memukulnya dan hal tersebut mengatakan segalanya," lanjutnya.

Tentu saja jangan salah diartikan bahwa Totti benar-benar membenci Nedved. Ia hanya kesal dengan tingkahnya dan mengakui dengan terbuka akan kekagumannya kepada performa gemilang Nedved.

"Meski berkata demikian, dia benar-benar bagus. Sangat bagus dan di laga itu Buffon harus melakukan tiga-empat penyelamatan top untuk mencegah peluang darinya. Setelah berulang kali berkata saya membencinya sebagai pemain, saya juga harus memberikan penghargaan karena dia benar-benar baik kepada saya ketika bertemu untuk kali pertama di luar undian Liga Champions di Monte Carlo," tambah Totti.

"Nedved datang kepada saya - pada saat itu saya melakukan debut dalam peran Direktur (Sepak Bola) - dan bertanya kepada saya bagaimana perasaan saya setelah mengakhiri karier (sebagai pesepakbola)," pungkasnya.

Breaking News Italia Serie A Italia Pavel nedved Francesco Totti AS Roma Juventus Republik Ceko
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.882

Berita Terkait

Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Bagikan