Ketika Dua Legenda Klub Menyerah Bangkitkan Kejayaan AC Milan

Leonardo dan Gennaro Gattuso memutuskan mundur dari jabatannya masing-masing di AC Milan.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 29 Mei 2019
Ketika Dua Legenda Klub Menyerah Bangkitkan Kejayaan AC Milan
Gennaro Gattuso dan Leonardo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan belum keluar dari kesemenjanaan. Masalah internal yang menerjang tim dari masa ke masa atau setidaknya, sejak terakhir meraih Scudetto pada 2010-11, terus terjadi di internal Milan sampai saat ini.

Masalah itu adalah tidak ada konsistensi di antara jajaran manajemen yang terkesan tidak rapih dan sistematis. Semenjak Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani hengkang, Milan bukan semakin membaik tapi malah semakin tidak jelas.

Rossoneri bak terjebak nostalgia sebuah tim yang pernah sukses di masa lalu dan meraih tujuh titel Liga Champions. Li Yonghong mengakuisisi klub setelahnya, tapi, era kepemimpinannya tidak berlangsung lama.

Pengusaha asal China itu gagal membayarkan hutang yang membengkak dan Milan ditenggarai melanggar aturan FFP (Financial Fair Play). Dampaknya, Milan musim depan berpotensi tidak bermain di Eropa meski lolos ke Liga Europa.

Baca Juga:

Andai Pecat Gennaro Gattuso, AC Milan Ingin Rujuk dengan Massimiliano Allegri

Revolusi Ivan Gazidis di AC Milan Sertakan Campos-Jardim sebagai Pengganti Leonardo-Gattuso

Gennaro Gattuso Angkat Kaki dari AC Milan

Li Yonghong

Elliott Management mengambilalih kepemilikan klub dari Li Yonghong dan mengawali segalanya dengan baik. Selain menyediakan dana untuk transfer Milan, mereka juga memboyong Ivan Gazidis, Leonardo, dan Paolo Maldini.

Gazidis, eks CEO Arsenal menjabat sebagai CEO Milan, Leonardo dan Maldini, dua legenda Milan, jadi Direktur Olahraga dan Direktur Pengembangan Pemain Muda. Ditambah Gennaro Gattuso sebagai pelatih Milan, semua tampak baik-baik saja untuk masa depan Milan.

Akan tapi, harapan itu kembali hilang melalui berita yang baru ini muncul: Gattuso dan Leonardo mengundurkan diri. Keduanya mundur selepas musim 2018-19 berakhir saat Milan finish di urutan lima klasemen.

Gennaro Gattuso

"Memutuskan pergi dari bangku cadangan Milan tidak mudah. Tapi ini keputusan yang harus saya buat," ucap Gattuso kepada Repubblica.

"Tidak ada momen khusus untuk mengumumkannya, keputusan itu merupakan rangkuman dari 18 bulan terakhir menjadi pelatih di tim yang menurut saya, tidak pernah seperti tim lainnya. Berbulan-bulan saya hidup dengan passion hebat, bulan-bulan tak terlupakan," tuturnya.

Gattuso mundur sebelum kontraknya berakhir pada 2021. Tidak terlihat wajah lelaki yang dahulu terkenal karena kebringasannya di lapangan pertandingan.

"Pilihan saya menyakitkan tapi pilihan yang masuk akal. Apakah saya menyerah pada dua tahun kontrak? Ya, karena cerita saya dengan Milan tidak pernah bisa dipertanyakan karena uang."

"Saya merasa saya terlalu memiliki banyak sejarah dengan klub ini, saya merasakan tekanan lebih dari yang seharusnya," imbuh Gattuso.

"Saya jarang tidur dalam 18 bulan terakhir, secara mental saya mulai pecah dan itulah sesuatu yang harus saya pertimbangkan," urainya.

Leonardo mengikuti jejak Gattuso meski baru semusim menjadi Direktur Olahraga Milan. Kabarnya, Milan akan mendatangkan Lucas Campos, Direktur Olahraga AS Monaco.

Leonardo

"Leonardo gabung Milan pada waktu yang sangat tepat beberapa pekan sebelum musim panas berakhir. Di situasi yang sangat sulit, dia memberikan hati dan jiwanya dalam menyikapi situasi yang rumit dan memberikan enerji serta ambisinya untuk tim," tutur Gazidis.

"Saya sangat berterimakasih kepada Leonardo untuk segalanya yang dikontribusikannya kepada klub kami yang hebat dan mendoakannya yang terbaik di masa depan."

Dua legenda Milan, yang sudah memberikan segalanya kala dulu bermain dan kini di karier setelah jadi pesepakbola profesional, menyerah untuk membangkitkan kejayaan Milan. Apakah segitu terpuruknya Milan?

Tidak ada jawaban pasti. Namun, sudah saatnya Milan mengakhiri sirkulasi pergantian manajemen dan pelatih tiap musimnya. Mau berapa legenda lagi yang 'dipermalukan' oleh klub? Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Christian Brocchi, dan Gattuso sudah pernah merasakan panasnya melatih Milan. Siapa lagi berikutnya?

Breaking News Gattuso Gennaro Gattuso Milan AC Milan Leonardo
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.881

Berita Terkait

Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Liga Champions
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liverpool akan menjamu PSV Eindhoven di Stadion Anfield dalam pertandingan lanjutan Liga Champions 2025-2026, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Bagikan