Ketidakpastian Masa Depan Matthijs de Ligt di Juventus

BolaSkor.com - Bek tengah berpaspor Belanda, Matthijs de Ligt sudah memasuki tahun ketiga membela Juventus. Dalam kurun waktu dua musim terakhir (termasuk musim ini) Il Bianconeri tak memenangi Scudetto. Situasi itu membuat De Ligt cemas.
Pada musim 2019-2020 De Ligt memang memenangi titel Serie A di musim perdananya bermain Juventus. Kala itu Juventus dilatih Maurizio Sarri. Tetapi dalam dua musim terakhir Juventus gagal mempertahankannya di bawah asuhan Andrea Pirlo dan Massimiliano Allegri.
De Ligt (22 tahun) mulai memikirkan masa depannya di Juventus. Dia akan menghormati kontraknya yang masih tersisa hingga 2024, tapi kabarnya Juventus ingin menawarkan kontrak baru agar De Ligt bertahan lebih lama lagi.
Pasca perginya Giorgio Chiellini dan semakin bertambahnya usia Leonardo Bonucci, Juventus memplot De Ligt untuk jadi bek tengah yang bermain lama seperti mereka. Kendati demikian inkonsistensi performa Juventus membuat De Light berpikir dua kali untuk masa depannya di sana.
Baca Juga:
Ketika Juventus Melepas Kepergian Dua Legenda
Tinggalkan Juventus, Cinta Giorgio Chiellini Selamanya untuk Si Nyonya Tua
De Ligt tidak terang-terangan mengutarakan ingin hengkang, tapi ia memberi isyarat kepada Juventus untuk meningkatkan performa dan berjuang kembali memenangi trofi. Itu memengaruhi kans mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut bertahan di Juventus.
"Negosiasi sedang berlangsung saat ini dan ketika saatnya tiba saya akan memutuskan apakah akan memperpanjang atau mencari di tempat lain. Saya selalu melihat apa yang terbaik untuk saya dalam hal proyek olahraga," ujar De Ligt kepada NOS.
“Dua kali beruntun ada di empat besar saja tidak cukup, kami harus membuat kemajuan ke arah itu karena ini adalah hasil yang mengecewakan. Juventus adalah klub yang selalu ingin dan harus menjadi juara," tegas dia.
Saat ini pengemas 36 caps dan dua gol dengan timnas Belanda punya klausul pembelian 120 juta euro, tapi kabarnya di kontrak baru yang ditawarkan Juventus harga klausul tersebut berkurang.
Arief Hadi
15.625
Berita Terkait
Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Salah Satu Pemain Terbaik Dunia, Rafael Leao Masih Dapat Berkembang di AC Milan
Duduk di Singgasana Klasemen Serie A, AC Milan Tak Boleh Besar Kepala
Gara-gara Sebut Como Tim Kecil Palsu, Pelatih Juventus Terlibat Perang Kata dengan Cesc Fabregas
Hasil Pertandingan: Sama-sama Menang, Real Madrid dan AC Milan Naik ke Puncak Klasemen
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
