Ketatnya Persaingan di Premier League, Mulai dari Juara hingga Zona Degradasi

BolaSkor.com - Predikat sebagai kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia rasanya pantas disematkan untuk Premier League. Dari 31 pekan yang telah dilalui, persaingan masih berjalan ketat.
Premier League sempat berjalan membosankan pada awal musim 2018-2019. Performa seolah menunjukkan prediksi sebelum kompetisi berlangsung bakal menjadi kenyataan.
Akan tetapi, sejumlah kondisi tercipta dan mengubah peta persaingan Premier League 2018-2019. Sebut saja inkonsistensi tim-tim asal London hingga masuknya Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga:
4 Alasan Fans Sepak Bola di Inggris Tak Ingin Liverpool Juara Premier League
Virgil van Dijk Ungkap Apa yang Harus Dilakukan Liverpool Bila Gagal Juara Premier League

Belum lagi munculnya tim pembunuh raksasa seperti Wolverhampton. Berbagai perubahan itu membuat peta persaingan di Premier League menjadi lebih menarik.
Setidaknya, terdapat tiga macam persaingan yang tengah berlangsung di Premier League. Ketiganya adalah perebutan juara, perburuan zona Liga Champions, dan zona degradasi.
Dengan kompetisi menyisakan tujuh pertandingan (delapan untuk sebagian tim), segalanya masih bisa terjadi. Menilik berbagai kejutan sepanjang musim 2018-2019, bukan tidak mungkin nantinya drama justru tercipta sepanjang sisa laga.
Lantas, dengan berbagai kondisi saat ini, bagaimana peta persaingan di ketiga perburuan Premier League 2018-2019? Berikut ini adalah analisis BolaSkor.com:
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
