Kesuksesan Dinilai Membuat Jurgen Klopp Jadi Kasar dan Gampang Marah


BolaSkor.com - Mantan petinggi Crystal Palace, Simon Jordan, mengkritik sikap manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Menurut Jordan, Klopp telah berubah menjadi semakin kasar dan gampang tersulut emosi.
Liverpool mulai mendapatkan kesuksesan pada era Jurgen Klopp. Jika pada musim sebelumnya The Reds memenangi Liga Champions, pada musim ini Liverpool masih kukuh di puncak klasemen sementara.
Situasi tersebut dianggap membuat Jurgen Klopp semakin besar kepala. Jordan melihat, cara Klopp menanggapi tekel Hamza Choudhury kepada Mohamed Salah menjadi satu di antara buktinya. Jordan menilai sikap sang manajer terlalu berlebihan.
Baca Juga:
10 Manajer dengan Raihan Kemenangan Terbanyak di 150 Laga Premier League
150 Laga Premier League, Jurgen Klopp Transformasi Liverpool
Liverpool 2-1 Leicester: Penalti di Ujung Laga, The Reds Masih Sempurna

"Saya melihat Klopp sedikit berubah dalam hal akal sehat dan posisinya. Saya merasa pada wawancara usai pertandingan dia sangat kasar dan gampang marah. Saya mengetahui jurnalis bisa membuat Anda marah dengan pertanyaan konyol mengenai penjelasan soal Salah dan apa yang terjadi pada sang pemain," terang Simnon Jordan seperti dilaporkan talkSPORT.
"Saya tidak melihat dia komplain setelah Trent Alexandre-Arnold menganiyaya pemain dengan menyeret pul sepatunya ke arah belakang achilles lawan. Dia sangat agresif dari apa yang dialami Salah," sambungnya.
"Saya hanya menilai daya tarik Klopp membuatnya jauh dari masalah seperti ini dalam dua tahun terakhir. Sekarang saya berpikir: 'Ketika sudah meraih gelar bersama Liverpool apakan dia mengubah sikapnya?'"
Simon Jordan menilai, Jurgen Klopp sudah terkena sindrom manajer yang sedang naik daun. Klopp semakin silau dengan sinar yang didapatkan dari media.
"Ada senyum jutaan dolar yang membuat Media menjadi pengagum Klopp. Namun, apakah dia berubah? Apakah dia mengalami masalah arogansi yang menyerang manajer sepak bola?"
Jurgen Klopp masih terikat kontrak dengan Liverpool hingga Juni 2022. Beberapa media sempat mengabarkan manajer 52 tahun tersebut masuk radar Real Madrid.
Johan Kristiandi
17.410
Berita Terkait
Usung Misi Kebangkitan, Chelsea Ingin Bangun Momentum dari Piala Liga
Musim Lalu Capai Final, Liverpool Tidak Meremehkan dan Berusaha Menangi Piala Liga

Raih Penghargaan Gerd Muller, Striker Baru Arsenal Justru Disindir di Media Sosial

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Southampton: Rotasi Pemain The Reds
APSSI Bela Ilham Romadhona dan Kurniawan Dwi Yulianto, Suporter PSPS Pekanbaru Sangat Berlebihan

Kalahkan Lamine Yamal, Ousmane Dembele Raih Penghargaan Ballon d'Or 2025
Empat Tim Indonesia Siap Tempur di Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Thailand

FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI

3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Mikel Arteta Terkesan dengan Penampilan Arsenal Melawan Manchester City
