Kesuksesan Banding Manchester City Jadi Preseden Buruk Penegakan Aturan UEFA Financial Fair Play
BolaSkor.com - Manchester City terbebas dari hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim usai bandingnya terkait keputusan UEFA tersebut dikabulkan Pengadilan Arbitrase olahraga (CAS). Namun hal ini dianggap sebuah preseden buruk lemahnya penegakan regulasi Financial Fair Play (FFP).
Pada Februari lalu, UEFA menjatuhkan sanksi larangan tampil dua musim di kompetisi Eropa kepada Manchester City karena dianggap melanggar regulasi FFP. Manajemen The Citizens dituduh memanipulasi laporan pendapatannya agar bisa mengeluarkan dana transfer melebihi batas yang sudah diatur.
CAS memutuskan Manchester City tidak terbukti melanggar regulasi FFP dengan memanipulasi laporan keuangan terkait pemasukan sponsor. Hukuman denda karena dianggap tidak kooperatif sebesar 30 juta euro juga dipangkas menjadi 10 juta euro.
Baca Juga:
Bebas dari Hukuman UEFA, Manchester City Urung Absen di Dua Kompetisi Eropa
Tak Ada Sergio Aguero, Raheem Sterling pun Jadi
Pep Guardiola Minta UEFA Izinkan Manchester City Tampil di Liga Champions
Hal ini nyatanya menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satu yang paling vokal bersuara adalah legenda Timnas Inggris, Gary Lineker.
"Larangan Manchester City telah dicabut dengan naik banding. Memang masih ada denda yang harus dibayar, tetapi ini kemenangan besar bagi klub," kata Lineker di Twitter.
"Sulit untuk melihat bagaimana aturan FFP UEFA dapat bertahan akibat hal ini. Faktanya, bisakah UEFA selamat dari dampak putusan ini?"
Wajar jika Lineker beranggapan seperti itu. Bukan tidak mungkin celah ini akan dimanfaatkan klub-klub besar lain di masa depan untuk mengakali regulasi FFP.
UEFA nampaknya juga menyadari keraguan publik terkait penegakan FFP efek suksesnya banding Manchester City. Konfederasi sepak bola Eropa tersebut menegaskan komitmennya untuk menegakkan aturan ini tanpa pandang bulu.
"Selama beberapa tahun terakhir, Financial Fair Play telah memainkan peran penting dalam melindungi klub dan membantu mereka menjadi berkesinambungan secara finansial. UEFA dan Asosiasi Klub Eropa tetap berkomitmen pada prinsip-prinsipnya," bunyi pernyataan resmi UEFA.
6.515
Berita Terkait
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI