Kesemenjanaan Performa Sergio Ramos Terpampang Nyata kala Madrid Kalah 0-3 dari Eibar

Sorotan kepada Sergio Ramos semakin deras pasca kekalahan 0-3 Madrid dari Eibar.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 25 November 2018
Kesemenjanaan Performa Sergio Ramos Terpampang Nyata kala Madrid Kalah 0-3 dari Eibar
Sergio Ramos saat melawan Eibar (Foto: Mundo Deportivo)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Sepak bola itu pertandingan kolektif dan mengutamakan kerja sama tim untuk meraih kemenangan. Benar, pemikiran seperti itu tidak salah. Pemain sekaliber Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun butuh bantuan rekan setimnya untuk bisa sukses dan meraih kemenangan.

Namun, ibarat sistem yang sudah terbentuk dengan rapih, kerja sama dan kolektivitas tim itu bisa saja runtuh apabila beberapa individu tertentu bermain di bawah performa atau bahasa kasarnya: tampil jelek.

Contoh dari keruntuhan sistem itu bisa dilihat kala Real Madrid kalah 0-3 dari Eibar di pekan 13 LaLiga, Sabtu (24/11). Kekalahan itu terjadi selang beberapa hari setelah Madrid mengangkat Santiago Solari sebagai pelatih tetap.

Fakta menarik lainnya adalah kemenangan itu jadi yang pertama dirasakan Eibar atas Madrid setelah klub dibentuk 77 tahun yang lalu. Wajar jika suporter fanatik Eibar dan para pemain merayakannya bak meraih trofi.

Madrid telah kebobolan 19 gol dari hanya 13 laga LaLiga. Jika ditarik lebih luas lagi, mereka telah kebobolan 25 gol di 19 laga kompetitif di seluruh kompetisi. Bagi tim sekaliber Madrid, catatan itu merupakan aib.

Ironisnya, Marcelo, Raphael Varane, Sergio Ramos – minus Dani Carvajal – adalah tiga bek yang sama-sama meraih tiga titel Liga Champions beruntun di era Zinedine Zidane. Logikanya, jika mereka masih tetap bermain bersama, seharusnya Madrid bisa lebih solid, bukan begitu?

Apalagi, Marcelo, Varane, dan Ramos, beberapa waktu lalu terpilih dalam Tim Terbaik versi FIFA. Ramos malah meraih penghargaan Bek Terbaik Eropa selama dua tahun beruntun. Tidak ada yang meragukan status Ramos sebagai salah satu bek terbaik dunia (kecuali Dejan Lovren dengan perseteruan keduanya belakangan ini).

Akan tapi, penampilan Ramos kontra Eibar sama sekali tidak membenarkan statusnya sebagai salah satu bek terbaik dunia. Ramos acapkali terlihat sering keteteran menghadapi serangan balik dan permainan langsung yang diperagakan Eibar.

Satu-satunya hal positif dari bek berusia 32 tahun adalah kontribusi dalam penguasaan bola dominan Madrid – dominan tapi tidak efektif. Jika ditotal, kala trio Marcelo, Varane, dan Ramos bermain, mereka sudah kebobolan 12 gol dari hanya tiga laga kontra Atletico Madrid di Piala Super Eropa, Sevilla dan Barcelona di LaLiga.

Mundo Deportivo, media yang berbasis di Catalunya, bahkan dengan tegas menyatakan dalam artikel mereka bahwa Ramos lebih banyak memperlihatkan sisi negatif ketimbang positif.

Lebih lanjut dari media yang sama, Ramos seolah membenarkan bahwa ia ‘memang’ menggunakan doping untuk tampil bagus di beberapa pertandingan tertentu. Mundo merujuk kepada tudingan dari Der Spiegel kepada Ramos soal pelanggaran aturan anti-doping yang belakangan ini membuat geger Eropa.

Semakin tinggi pohon maka semakin kencang juga angin yang menerjangnya. Istilah itu barangkali tepat menggambarkan sosok Ramos saat ini. Sudah merasakan banyak kesuksesan di masa lalu, namun sekarang disorot karena pertahanan buruk Madrid dan tudingan pelanggaran anti-doping.

Breaking News Real Madrid LaLiga Eibar Santiago Solari Sergio Ramos
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.887

Berita Terkait

Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Bagikan