Kesan Budi Sudarsono Tampil di Piala AFF, Top Skorer tetapi Tidak Juara


BolaSkor.com - Timnas Indonesia pernah diperkuat oleh penyerang haus gol bernama Budi Sudarsono. Pemain yang akrab dijuluki Si Piton tersebut masuk Skuat Garuda di Piala AFF -dulu bernama Piala Tiger- edisi 2002, 2007, dan 2008. Selain di Piala AFF, Budi juga merasakan atmosfer Piala Asia 2004 dan 2007 bersama tim Merah-Putih.
Pada Piala AFF 2002, Budi Sudarsono berstatus sebagai pemain debutan. Budi yang saat itu baru berusia 22 tahun mampu menyumbang dua gol, masing-masing ke gawang Vietnam dan Filpina serta mengantarkan Timnas Indonesia ke partai final.
Namun, dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 Desember 2002, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand lewat babak adu penalti dengan skor 2-4. Kedua tim harus mengakhir laga melalui babak tos-tosan setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Baca Juga:
Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF Didominasi Pemain Berusia 19-26 Tahun
5 Pemain Timnas Indonesia Paling Berpengalaman di Piala AFF 2020
Kepada BolaSkor.com, Budi Sudarsono mengungkapkan kesannya terhadap Piala AFF. Menurutnya, Piala AFF merupakan salah satu turnamen yang paling dinantikan oleh pemain Timnas Indonesia. Meski hanya kejuaraan untuk negara-negara di Asia Tenggara, tetapi Budi menilai gengsi Piala AFF tidak kalah dari Piala Asia.
"Apalagi Indonesia belum pernah juara (Piala AFF). Rasa penasaran itu ada, makanya kami sangat antusias sekali dalam menyambutnya," kata Budi Sudarsono.
Budi menambahkan, dirinya sangat bangga bisa mendapat kesempatan sebanyak tiga kali tampil di Piala AFF. Apalagi saat turnamen di edisi 2008, Budi Sudarsono berhasil menyabet gelar top skorer bersama Agu Casmir dan Teerasil Dangda dengan empat gol.
"Tapi ya saya agak kecewa juga karena gagal membawa gelar juara. Hanya runner-up pada tahun 2002," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Persik Kediri tersebut.
Meski prestasi terbaik Timnas Indonesia kala Budi Sudarsono masuk skuat terjadi di tahun 2002, namun Piala AFF 2008 yang paling membekas untuk mantan pemain yang identik dengan nomor punggung 13 tersebut.
"Saat itu kami memang gagal juara, tapi saya bisa menjadi top skorer," ujarnya.
Pada Piala AFF 2008, langkah Timnas Indonesia terhenti di babak semifinal. Saat itu Budi Sudarsono dkk. kalah oleh Thailand dengan agregat 1-3.
Rizqi Ariandi
7.144
Berita Terkait
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan

FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia

Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka

Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025

Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik

Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United

Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar

Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
