Keren, Penampakan Jersey Klub Serie C yang Terinspirasi Mitologi Yunani
BolaSkor.com - Musim 2024-2025 akan segera dimulai dan setiap klub di Eropa memiliki persiapan masing-masing menatapnya, mulai dari penguatan skuad, sesi latihan pramusim, dan satu hal lain yang dinanti fans - khususnya kolektor jersey - adalah jersey baru.
Ketika berbicara klub-klub top Eropa tidak heran jika jersey mereka dinanti, mengingat besarnya basis fans di seluruh dunia. Sementara bagi klub kecil, kecuali jersey mereka menarik atensi, tidak banyak yang memedulikannya.
Pengecualian itu terjadi kepada klub Serie C Italia, Latina Calcio. Bekerja sama dengan brand ternama Italia, Ezeta, yang juga teken kontrak pertama mereka dengan tim profesional, Latina memiliki jersey keren yang menjadi viral di sosial media.
Baca Juga:
Sebut Luciano Spalletti Arogan, Fabio Capello Pesimistis dengan Masa Depan Italia
Olympiastadion Berlin Panggung Final Euro 2024, Saksi Bisu Tangisan Zidane-Italia Juara Dunia
Tersingkir di Babak 16 Besar Euro 2024, Italia Pertahankan Luciano Spalletti
Menilik laman resmi Latina, jersey kandang dan tandang Latina Calcio memiliki warna biru-hitam dan biru, hitam, putih untuk jersey kedua disertai pola desain yang unik. Satu tema yang paling terlihat jelas adalah unsur nuansa mitologi Yunani.
Ezeta terinspirasi dari mitologi Yunani secara spesifik kepada Ulysses yang juga pada penamaan Romawi bernama Odysseus. Dalam cerita Homer di The Odyssey, Ulysses bertemu dengan penyihir wanita Circe, yang hidup di Kepulauan Eea - yang saat ini dikenal sebagai Circeo Promontory.
Berlokasi di Provinsi Latina, Kepulauan Eea merupakan pulau yang unik dan ikonik, peninggalan bersejarah sekaligus alami di sepanjang garis pantai Pontine.
Circe terkenal dalam mitologi Yunani karena kekuatannya untuk mengubah pria menjadi binatang melalui ramuan serta mantra, menggunakan tongkat sihirnya. Simbol dari seduksi dan kekuatan wanita, Circe acapkali digambarkan sebagai wanita yang berbahaya serta mematikan.
Homer melihat pertemuan Ulyssey dan Circe pada buku ke-10 dari Odyssey, sebuah episode yang terkenal pada abad kelima sebelum masehi yang notabene merupakan penghargaan untuk Persephone dibuat dalam bentuk vas.
Dan dari vas itulah jersey kandang dan tandang Latina Calcio terinspirasi, dengan geometri bunga dan Yunani. Pada baju kandang ada garis-garis hitam dan biru, dengan warna dasar hitam serta pinggiran vas diaplikasikan pada grafik warna biru.
View this post on Instagram
Kemudian pada jersey tandang menggunakan dasar putih dengan grafis halus, yang dipadukan dengan elemen biru yang sama yang disajikan sebagai selempang yang melintang secara diagonal di seluruh tubuh. Tampilannya dilengkapi dengan grafis yang sama di bagian kerah dan manset.
Logo klub juga mengalami perubahan melalui kerja sama dengan agensi Modi, untuk menyoroti karakteristik dan nilai sejarah klub. Fokus utama logo klub, yang terlihat seperti singa bersayap, melebar di sekitar perisai.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Play-off Piala Dunia 2026: Italia Terhindar dari Mimpi Buruk, Irlandia Utara Tak Dapat Diremehkan
Play-off Piala Dunia 2026: Menilik Potensi Lawan Timnas Italia dari 4 Kandidat
Termasuk Italia, Berikut Daftar dan Jadwal Play-off Piala Dunia 2026
Drama Keributan Laga Italia vs Norwegia, Erling Haaland Ribut dengan Gianluca Mancini
Kabar Buruk untuk Arsenal, Dua Bek Cedera saat Jeda Internasional November
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis Lolos, Italia dan Portugal Masih Susah Payah
Bangkit di Era Gennaro Gattuso, Timnas Italia Akan Lolos ke Piala Dunia 2026
Belum Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Italia Punya Kenangan Buruk dari Dua Edisi Play-off
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inggris, Italia, Spanyol Pesta Gol, Portugal Imbang di Estadio Jose Alvalade
Pengalaman Pahit di Masa Lalu Menguatkan Timnas Italia Menatap ke Depan