Kerap Dikritik, Guardiola Ungkap Kelebihan Taktik Atletico Madrid

Manchester City akan menjamu Atletico pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 04 April 2022
Kerap Dikritik, Guardiola Ungkap Kelebihan Taktik Atletico Madrid
Pep Guardiola dan Diego Simeone (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola punya pandangan menarik terkait kekuatan Atletico Madrid. Ia tak setuju dengan banyaknya kritik terkait gaya bermain Los Rojiblancos.

Manchester City asuhan Guardiola akan menjamu Atletico pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022, Rabu (6/4) pukul 02.00 dini hari WIB. Kemenangan tentu menjadi target utama The Citizens.

Peluang Manchester City untuk mengalahkan Atletico diyakini terbuka lebar. Itu tak lepas dari performa kedua tim yang bertolak belakang.

Baca Juga:

Man City Tak Diberi Kesempatan Bernapas dalam Perburuan Titel Premier League

Sindir Manchester United, Laporte: Tetangga Kami Belum Memenangi Apa Pun

Dortmund Pasrah jika Man City Datang dengan Penawaran Besar untuk Haaland

Manchester City kini masih kokoh di puncak klasemen Premier League. Kevin De Bruyne dan kawan-kawan juga menjadi favorit utama untuk menjuarai Liga Champions.

Sementara Atletico masih berusaha untuk tampil konsisten. Peluang tim asuhan Diego Simeone untuk mempertahankan gelar juara LaLiga juga terbilang tipis.

Dari gaya bermain, Manchester City juga jauh lebih agresif dan menghibur ketimbang Atletico. Hal ini dianggap akan menjadi pembeda utama dalam duel kedua tim.

Namun Guardiola tidak mau menganggap remeh Atletico. Ia telah menganalisis kelebihan sang calon lawan yang jarang terekspos.

"Setelah menonton Atletico, ada kesalahpahaman tentang cara mereka bermain. Mereka lebih ofensif daripada yang diyakini orang," kata Guardiola pada sesi jumpa pers jelang laga.

“Dia (Simeone) tidak ingin mengambil risiko dalam membangun permainan. Namun mereka memiliki kualitas di sepertiga akhir."

"Ketika bola ada di wilayah kami, seberapa kompetitif mereka tergantung pada posisi dan pergerakan pemain. Mereka tahu persis bagaimana cara bermain," tambahnya.

Manchester City memang tak boleh meremehkan Atletico. Wakil Spanyol itu menyingkirkan Manchester United pada fase sebelumnya.

Torehan tersebut tentu akan membuat Atletico lebih percaya diri saat kembali menyambangi kota Manchester. Jika tak waspadai, tim asuhan Guardiola bisa menjadi korban selanjutnya.

Manchester City Atletico Madrid Pep Guardiola Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan