Keputusan yang Membuat Liga Super Eropa Bangkit dari Kubur

UEFA dan FIFA dinyatakan memonopoli sepak bola jika menghukum para peserta Liga Super Eropa.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 21 Desember 2023
Keputusan yang Membuat Liga Super Eropa Bangkit dari Kubur
Liga Super Eropa (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kabar baik datang untuk Real Madrid dan Barcelona sebagai dua tim tersisa yang masih menyatakan diri dalam proyek Liga Super Eropa. Sebab, UEFA dan FIFA dinyatakan memonopoli sepak bola jika menghukum para peserta Liga Super Eropa.

Liga Super Eropa pertama kali diluncurkan pada April 2021. Itu adalah proyek dari sejumlah raksasa Eropa asal Spanyol, Inggris, dan Italia di bawah kepemimpinan presiden Madrid, Florentino Perez.

Para anggota Piala Super Eropa ingin membentuk kompetisi baru yang tidak dinaungi oleh UEFA atau FIFA. Mereka merasa Liga Champions yang selama ini jadi wadah oleh UEFA penuh dengan kecurangan. Satu di antaranya adalah soal keuangan.

Baca Juga:

Hasil Undian 16 Besar Liga Champions: Madrid dan Man City Ketemu Lawan Gampang, Barcelona Diuji Napoli

Cuci Gudang, Seluruh Pemain Barcelona Masuk Daftar Jual

Hasil Pertandingan: Barcelona Menang, Inter Tersingkir, dan Liverpool Lolos ke Semifinal

Namun, proyek tersebut layu sebelum berkembang. Alasannya, UEFA mengancam akan menghukum klub-klub yang berada di belakang Liga Super Eropa. Klub tersebut bisa dikeluarkan dari Liga Champions dan dilarang bermain di kompetisi domestik.

Liga Super Eropa yang kini tinggal dihuni Barcelona dan Real Madrid pun tidak tinggal diam. Mereka menempuh jalur hukum.

Hasilnya, Pengadilan Kehakiman Uni Eropa (CJEU) berpihak kepada Liga Super Eropa daripada FIFA dan UEFA. Dalam keputusannya, CJEU menunjukkan adanya penyalahgunaan kekuasaan dominan oleh UEFA dan FIFA yang melakukan monopoli.

"Peraturan FIFA dan UEFA mengenai persetujuan sebelumnya terhadap kompetisi sepak bola antarklub, seperti Liga Super, bertentangan dengan hukum UE," bunyi keputusan itu.

Dengan begitu, UEFA tidak bisa memberikan sanksi kepada Madrid dan Barcelona jika tetap berpartisipasi pada Liga Super Eropa. Keputusan itu berpotensi mengubah paradigma sepak bola Eropa.

"Ini adalah hari bersejarah bagi sepak bola. Liga Super sedang bergerak. Kami telah memenangi hak untuk bersaing. Monopoli UEFA telah berakhir," tulis Bernd Reichart, CEO A22 Sports Management, perusahaan yang menjalankan proyek Liga Super Eropa.

"Sepak bola itu gratis. Klub tidak pelu takut akan sanksi. Sekarang, mereka bisa menentukan masa depan sendiri."

Liga Super Eropa Breaking News Barcelona Real Madrid
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Inggris
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Kabar duka datang dari sepak bola Inggris dengan meninggalnya produk akademi Arsenal, Billy Vigar, pada usia 21 tahun.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Bagikan