Kepa Arrizabalaga Buka-bukaan Tentang Insiden Menolak Diganti

Insiden tersebut terjadi di final Piala Liga 2019.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 27 Juli 2021
Kepa Arrizabalaga Buka-bukaan Tentang Insiden Menolak Diganti
Kepa Arrizabalaga (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pecinta sepak bola tentu belum melupakan momen Kepa Arrizabalaga menolak diganti pada laga final Piala Liga 2019. Sang kiper kini buka-bukaan tentang drama di balik insiden tersebut.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley pada 24 Februari 2019, Chelsea berduel dengan Manchester City. Kepa dipercaya mengawal gawang The Blues sejak awal pertandingan.

Kepa tampil cukup baik dalam pertandingan ini. Terbukti tidak ada gol yang bersarang di gawangnya hingga waktu normal berakhir.

Skor 0-0 hingga babak kedua usai memaksa laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Pada fase inilah insiden Kepa terjadi.

Baca Juga:

Thomas Tuchel Akhiri Polemik Kiper Nomor Satu Chelsea

Tuchel Berikan Harapan Palsu kepada Kepa Arrizabalaga

Kemenangan Chelsea Ternoda Ulah Kepa dan Werner

Laga seperti akan diakhiri lewat adu penalti setelah gol tak kunjung datang meski babak kedua perpanjangan waktu segera berakhir. kepa kemudian tersungkur usai melakukan sebuah penyelamatan.

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri kemudian menyiapkan Willy Caballero untuk menggantikan Kepa. Namun saat papan pergantian pemain telah diangkat ofisial pertandingan, kiper berkebangsaan Spanyol itu menolak keluar lapangan.

Kepa meminta Sarri untuk membatalkan pergantian dirinya. Para penonton sempat dibuat bertanya-tanya pada momen tersebut.

Sarri akhirnya mengalah dan membiarkan Kepa tetap bermain hingga adu penalti. Caballero pun kembali ke bangku cadangan.

Pada akhirnya, Chelsea harus takluk dengan skor 3-4 di adu tos-tosan. Kepa hanya mampu melakukan satu penyelamatan dengan menepis tembakan Leroy Sane.

Salah Paham

Insiden menolak diganti membuat Kepa menjadi sorotan. Ia dikritik banyak pihak karena dianggap tidak menghormati manajernya.

Namun Kepa punya sudut pandang lain. Ia mengaku insiden tersebut terjadi karena kesalahpahaman semata.

Kepa secara jujur mengaku hanya berpura-pura cedera pada momen tersebut. Ia melakukannya demi mengulur waktu untuk meredam tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Manchester City.

Namun entah bagaimana Sarri menilai Kepa mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Di sinilah kesalahpahaman itu terjadi.

"Itu semua adalah kesalahpahaman besar. Saya melihat Maurizio Sarri mengirim Willy Caballero untuk pemanasan, dia pikir saya tidak bisa melanjutkan pertandiangan," tulis Kepa d Player's Tribune.

Niat saya hanya membuang waktu untuk membantu tim. Saya tidak memiliki masalah serius untuk terus bermain."

“Saya mencoba memberi sinyal bahwa saya baik-baik saja dan tidak cedera. Namun kami berada di Wembley di depan lebih dari 80.000 orang, jadi tentu saja Sarri tidak memahami saya," tambahnya.

Meski merasa hanya salah paham, Kepa mengakui tindakannya menolak keluar lapangan saat diganti tidak bisa dibenarkan. Ia pun memohon maaf kepada Sarri dan Caballero.

"Saya salah, dan minta maaf untuk semua orang yang terlibat. Kepada Maurizio Sarri, yang sepertinya saya hina di depan umum dan Willy, rekan setim dan profesional yang hebat serta semua rekan satu tim saya dan penggemar Chelsea," sambungnya.

Entah terkena karma atau tidak, karier Kepa secara perlahan meredup pasca insiden tersebut. Performanya menurun drastis sehingga kehilangan status kiper utama Chelsea.

Dengan penjelasan dan permintaan maaf ini, Kepa tentu merasa lebih lega. Bukan tidak mungkin dewi fortuna juga akan mengiringinya kembali sehingga mampu bangkit ke performa terbaik.

Kepa Arrizabalaga Chelsea Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan