Kena Sanksi Denda Rp 410 Juta, Persebaya Ingin Banding ke Komding PSSI

Persebaya Surabaya didenda Rp 410 juta oleh Komdis PSSI.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 11 Mei 2018
Kena Sanksi Denda Rp 410 Juta, Persebaya Ingin Banding ke Komding PSSI
Aksi-aksi merugikan yang dilakukan suporter Bonek pada laga bertajuk Super Derby Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) lalu, membuat Persebaya Surabaya mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Pers
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kejadian-kejadian pada Super Derby Jatim, Minggu (6/5) lalu, membuat Persebaya Surabaya menerima sanksi berupa denda uang sebesar Rp 410 juta dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Setidaknya ada tiga sanksi yang diberikan kepada tim asal Kota Pahlawan ini.

Rangkaian sanksi ini membuat kubu Green Force meradang. Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persebaya, Whisnu Sakti Buana, mengaku kaget dengan sanksi berat yang diberikan oleh Komdis PSSI.

"Lho, apakah ini Komdis PSSI tidak keliru menulis sanksi. Bagi saya, sanksi ini berlebihan dan sangat memberatkan klub," tegasnya.

Pada 6 Mei lalu, tersaji duel big match Liga 1 2018 antara tuan rumah Persebaya menjamu Arema FC di Stadion Bung Tomo, Surabaya. Laga ini sendiri dimenangkan Persebaya dengan skor 1-0 lewat gol Misbakus Solikin. Sayang, pertandingan tersebut dicoreng ulah para pendukung Persebaya, Bonek.

Aksi-aksi merugikan yang dilakukan suporter Bonek pada laga bertajuk Super Derby Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) lalu, membuat Persebaya Surabaya mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Persebaya memenangkan laga melawan Arema FC dengan skor 1-0. (BolaSkor.com/Kurniawan)

Masing-masing adalah, tingkah laku buruk suporter dengan denda Rp 300 juta berdasarkan SK nomor: 033/L1/SK/KD-PSSI/V/2018, Persebaya dinilai melakukan pelanggaran disiplin: Pasal 70 ayat (1), Lampiran Satu, Kode Disiplin PSSI. Pelanggaran ini mendapat denda sebesar Rp 300 juta. Menurut Komdis PSSI, suporter Persebaya terbukti bertingkah laku buruk melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan secara bertubi-tubi dan masal terhadap tim Arema FC. Suporter Persebaya juga menyalakan smoke bom, petasan, flare dan atraksi semburan api.

Kedua adalah tingkah laku buruk suporter dan pengawas pertandingan dianggap pelanggaran disiplin: Pasal 69 ayat (1) Kode Disiplin PSSI yang tertuang dalam SK nomor: 034/L1/SK/KD-PSSI/V/2018. Keputusan ini merujuk adanya suporter yang tidak teridentifikasi masuk ke dalam lapangan mengencingi gawang tim Arema FC, membalikan nama Arema FC yang terdapat di papan skor, meludahi pemain Arema FC. Pelanggaran kedua ini membuat Panpel Persebaya harus membayar denda Rp 100 juta.

Aksi-aksi merugikan yang dilakukan suporter Bonek pada laga bertajuk Super Derby Jatim di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) lalu, membuat Persebaya Surabaya mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Persebaya memenangkan laga melawan Arema FC dengan skor 1-0. (BolaSkor.com/Kurniawan)

Sanksi dan denda tersebut membuat Persebaya tidak puas. Tak ayal, Whisnu berencana mengirimkan nota banding ke Komisi Banding (Komding) otoritas tertinggi sepak bola Tanah Air itu.

"Kami keberatan dengan sanksi ini. Kami segera mengajukan banding," tegas pria yang juga Wakil Walikota Surabaya ini.

Sanksi terakhir adalah tingkah laku buruk pemain. Sanksi ini diterima pemain Persebaya, Oktafianus Fernando karena terbukti mengangkat kaki terlalu tinggi dan menendang sehingga mengenai pemain Arema FC Hendro Siswanto. Ovan, sapaan Oktafianus dianggap melakukan pelanggaran pasal 49 ayat (1) d & ayat (2) Kode Disiplin PSSI. Akibatnya, dia mendapat denda Rp 10 juta dan larangan bermain dua kali, yakni melawan Persib Bandung (19/5) dan Madura United (25/5). Keputusan ini tertuang dalam SK nomor: 035/L1/SK/KD-PSSI/V/2018. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Persebaya surabaya Komdis pssi Komding PSSI Liga 1 Breaking News Bonek
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.696

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Arsenal makin mantap di puncak klasemen Premier League setelah mengalahkan rival sekota mereka Tottenham Hotspur.
Yusuf Abdillah - Senin, 24 November 2025
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Basket
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
ITHB kembali menjadi yang terbaik di divisi 1 putra edisi Bandung, sedangkan di sektor putri Universitas Kristen Maranatha jadi yang terbaik.
Rizqi Ariandi - Senin, 24 November 2025
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Borneo FC terus melaju sendirian, sedangkan persaingan Persija dan Persib juga semakin ketat.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Lainnya
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Pemain Indonesia, Hamsa Lestaluhu, terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Asian Champions League (ACL) 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 23 November 2025
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Timnas
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Hokky Caraka mempertanyakan keputusan PSSI yang hanya memberikan target medali perak SEA Games 2025 kepada Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Italia
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Pelatih Inter Milan Cristian Chivu menegaskan tidak ada favorit dalam laga Derby della Madonnina.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina
Jadwal
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Real Madrid akan bertandang ke markas Elche pada pertandingan pekan ke-13 LaLiga 2025-2026, di Stadion Manuel Martinez Valero.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Link Streaming Elche vs Real Madrid, Senin 24 November 2025
Inggris
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Bos Manchester City Pep Guardiola menolak menyalahkan wasit setelah timnya dikalahkan Newcastle United 1-2 dalam laga lanjutan Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Bungkam soal Wasit
Timnas
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Waketum PSSI Zainudin Amali mengaku tidak mengetahui keputusan Nova Arianto diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Spanyol
Raih Kemenangan Pertama di Camp Nou sebagai Pelatih Barcelona, Mimpi Hansi Flick Jadi Kenyataan
Pelatih Barcelona Hansi Flick tidak bisa menutupi kegembiraannya bisa meraih kemenangan pertamanya di Camp Nou.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
Raih Kemenangan Pertama di Camp Nou sebagai Pelatih Barcelona, Mimpi Hansi Flick Jadi Kenyataan
Bagikan