Kematian Pemain Nomor 10 di Era Sepak Bola Modern

Fantasista, playmaker, pemain nomor 10 tidak ada lagi dalam era sepak bola modern.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 25 September 2022
Kematian Pemain Nomor 10 di Era Sepak Bola Modern
Kaka (Twitter)

BolaSkor.com - Setiap era dalam sepak bola memiliki ceritanya masing-masing dan fase yang berbeda. Perubahan itu terus terjadi dengan perkembangan teknologi serta filosofi sepak bola yang berbeda di tiap zaman.

Pada saat ini yang disebut sebagai era sepak bola modern, dengan penggunaan VAR dan teknologi garis gawang, satu filosofi sepak bola menjadi tren dengan istilah pressing (menekan lawan). Bertahan dengan zonal marking atau penjagaan zona perlahan memudar.

Seiring perubahan zaman pada sepak bola itu peran-peran yang dahulu sering terlihat kini menghilang. Satu di antaranya adalah fantasista yang bisa juga disebut sebagai playmaker (pengatur serangan), atau gelandang serang di belakang penyerang.

Bisa juga pemain di nomor itu disebut pemain nomor 10. Pada dasarnya gelandang serang di belakang penyerang masih eksis di era sepak bola modern, khususnya dengan taktik dasar 4-2-3-1 di mana satu dari tiga pemain di depan adalah gelandang serang.

Baca Juga:

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Al-Bayt Stadium, Bermain Bola di Bawah Tenda

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Stadium 974, Venue Terunik di Tepi Pantai

Legenda Milan Prediksi Kans Juara Argentina dan Brasil di Piala Dunia 2022

Tapi itu tidaklah sama persis dengan fantasista atau pemain bernomor punggung 10. Di masa lalu pemain-pemain seperti itu memiliki kreativitas bermain, punya kualitas di atas rata-rata, punya visi bermain, serta jadi pusat dari transisi bermain.

Singkat kata, fantasista bertanggung jawab penuh sebagai nyawa permainan. Saat ini pun masih ada pemain seperti itu semisal Kevin De Bruyne dan Bruno Fernandes, tetapi sekali lagi mereka berbeda karena masih sering beroperasi keluar dari area nomor 10.

Pemain yang tepat didefinisikan pemain nomor 10 di masa lalu seperti Francesco Totti, Diego Ribas, Johan Micoud, Juan Roman Riquelme, dan Kaka. Nama yang disebut terakhir salah satu representatif terbaik.

Dengan elegan dan jenius Kaka bergerak bak konduktor musik saat bergerak di lapangan pertandingan, mengatur ritme bermain tim. Kariernya dengan Real Madrid tidak diingat dengan baik, tapi itu berbeda saat Kaka membela AC Milan di periode pertama (2003-2009).

Berbicara sebagai pemain yang pernah berada di era fantasista, kemudian melihat perubahan era, Kaka dengan yakin bercerita kepada Marca bahwa pemain klasik dengan istilah pemain nomor 10 sepertinya sudah punah.

"Faktanya? Tidak (ada pemain nomor 10). Di atas segalanya karena posisi telah berubah. Saya bermain bertahun-tahun di Milan sebagai mediapunta, sesuatu yang telah berkembang dengan penampilan gelandang tengah 'box-to-box'," terang Kaka.

"Selain itu, saya tidak tahu di mana saya akan bermain dalam sepak bola yang lebih mengandalkan fisik ini, apakah saya akan melakukan lebih banyak di sisi kiri atau box-to-box."

"Bukannya itu hilang, itu sudah hilang sepenuhnya, antara lain karena pertahanan mendorong begitu tinggi sehingga praktis tidak ada ruang tersisa di tengah lapangan. Jadi sangat sulit untuk menemukan lubang untuk memainkan sepak bola Anda. Untuk alasan itu semua tim mencoba untuk membuka lapangan dan bermain lebih banyak di sayap," tutur dia.

Cukup disayangkan jika pemain seperti itu sudah punah sepenuhnya di sepak bola, sebab pemain seperti mereka menghibur sepak bola dengan kejeniusan membaca permainan.

Kaka Ricardo Kaka Milan AC Milan Madrid Real Madrid
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Piala Dunia
Debut dan Main Bareng Lionel Messi, Satu Hari yang Spesial untuk Wonderkid Real Madrid
Wonderkid Real Madrid, Franco Mastantuono, memainkan debutnya dengan timnas Argentina dan juga bermain bersama Lionel Messi.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Debut dan Main Bareng Lionel Messi, Satu Hari yang Spesial untuk Wonderkid Real Madrid
Italia
Ayah Santiago Gimenez Kesal dengan Cara AC Milan Memperlakukan Putranya
Christian, ayah dari Santiago Gimenez, tidak habis pikir dengan cara AC Milan memperlakukan putranya di bursa transfer musim panas 2025.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Ayah Santiago Gimenez Kesal dengan Cara AC Milan Memperlakukan Putranya
Inggris
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, akui The Reds sudah merindukan Trent Alexander-Arnold yang kini berlabuh di Real Madrid.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Italia
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer
AC Milan dikabarkan tertarik merekrut bek Jepang Takehiro Tomiyasu dengan status bebas transfer. Rossoneri ingin memperkuat lini belakang sambil memantau kondisi fisik eks pemain Arsenal itu.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 September 2025
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer
Italia
AC Milan Masih Punya Urusan di Bursa Transfer, Berharap Raup Dana Segar Lebih Banyak
Bursa transfer Serie A sudah ditutup, tapi AC Milan masih berburu dana segar. Yacine Adli jadi kandidat dilepas ke klub Arab Saudi!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
AC Milan Masih Punya Urusan di Bursa Transfer, Berharap Raup Dana Segar Lebih Banyak
Spanyol
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Inigo Martinez ungkap rahasia El Clasico: Real Madrid hanya menghormati Barcelona. Bek 34 tahun itu mengenang dominasi Blaugrana atas Los Blancos.
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Italia
Rahasia Kesuksesan Bursa Transfer AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tidak Banyak Ikut Campur
AC Milan sukses datangkan bintang top di bursa transfer 2025. Ternyata Zlatan Ibrahimovic bukan aktor utama, ini rahasia Rossoneri!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Rahasia Kesuksesan Bursa Transfer AC Milan: Zlatan Ibrahimovic Tidak Banyak Ikut Campur
Ragam
5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil
Real Madrid dominasi bursa transfer LaLiga 2025 dengan 3 pemain termahal. Barcelona justru tanpa wakil di daftar elite ini, siapa saja mereka?
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil
Italia
Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
AC Milan datangkan banyak pemain top di bursa transfer musim panas 2025. Meski belanja besar, Rossoneri justru catat keuntungan jutaan euro!
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer AC Milan: Datangkan Banyak Pemain, tetapi Tetap Untung
Italia
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
AC Milan, Inter Milan, Juventus, dan Napoli sukses mendatangkan para pemain bidikan mereka pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan
Bagikan