Keluarga Glazer Siap Penuhi Tuntutan Suporter Manchester United
BolaSkor.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter Manchester United akhirnya membuat keluarga Glazer selaku pemilik klub bereaksi. Pengusaha asal Amerika Serikat itu kini siap memenuhi tuntutan dari pecinta Setan Merah.
Seperti diketahui, keputusan Manchester United bergabung ke dalam Liga Super Eropa membuat marah suporternya. Petinggi klub dianggap hanya mementingkan uang dan mengabaikan sejarah panjang klub pujaannya.
Manchester United memang telah membatalkan partisipasi mereka di kompetisi ilegal tersebut. Namun amarah para suporter tetap tidak terkendali.
Baca Juga:
Solskjaer: Jadwal Premier League Dibuat Orang yang Tidak Paham Sepak Bola
Klopp Kecewa dengan Aksi Vandal Suporter MU di Old Trafford
Man United Hadapi Masalah Besar Jelang Lakoni Final Liga Europa
Tuntutan agar keluarga Glazer segera mundur dikemukakan suporter lokal lewat aksi unjuk rasa dalam sejumlah kesempatan. Puncaknya terjadi pada pekan lalu ketika mereka menerobos Old Trafford dan membuat Laga Manchester United kontra Liverpool tertunda.
Manchester United Supporters Trust (MUST) menyampaikan empat tuntutan kepada Glazer. Hal ini menyangkut kepemilikan saham, komunikasi, prestasi, serta renovasi Old Trafford dan pusat pelatihan klub.
Tuntutan MUST nyatanya telah sampai ke telinga petinggi klub. Joel Glazer bahkan memberikan jawaban lewat sebuah surat.
Intinya, Joel mengapresiasi tuntutan suporter. Ia berjanji untuk segera mewujudkan permintaan tersebut.
"Secara khusus, saya ingin mengakui perlunya perubahan, dengan konsultasi lebih dalam dengan Anda sebagai badan perwakilan penggemar utama kami di berbagai masalah penting," tulis Joel dalam surat yang dirilis di situs resmi klub.
"Prioritas utama kami adalah selalu bersaing untuk trofi dengan memainkan sepak bola yang menghibur dan tiim yang terdiri dari rekrutan berkualitas tinggi dan beberapa talenta lokal terbaik dunia. Di bawah Ole, kami merasa kami benar-benar berada di jalur yang benar."
"Kami juga menyadari bahwa perlu meningkatkan investasi secara signifikan di Old Trafford dan kompleks pelatihan kami untuk memastikan bahwa fasilitas klub tetap menjadi yang terbaik di Eropa," sambungnya.
Selain itu, Joel juga menanggapi tuduhan suporter terhadap keluarga Glazer yang dianggap menjadikan Manchester United sebagai mesin pencetak uang. Ia dengan tegas membantahnya.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa keluarga saya dan saya sangat peduli dengan Manchester United dan merasakan tanggung jawab yang mendalam untuk melindungi dan meningkatkan kekuatan tim untuk jangka panjang, sambil menghormati nilai-nilai dan tradisinya," tulis Joel lagi.
Respons Suporter
Janji surga yang dihembuskan Joel Glazer tidak begitu saja membuat puas suporter Manchester United. Mereka meminta pemilik klub untuk segera membuktikan ucapannya.
"Kami akan menentukan posisi kami berdasarkan tindakan yang dihasilkan daripada hanya kata-kata karena telah melihat kata-kata kosong terlalu sering sebelumnya. Kami akan mencari mandat dari anggota kami dan dari basis penggemar yang lebih luas sebelum melanjutkannya," bunyi pernyataan resmi MUST.
MUST dikabarkan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di Old Trafford pada 13 Mei mendatang. Di tanggal yang sama, Manchester United akan melakoni laga tunda kontra Liverpool.
6.514
Berita Terkait
Massimiliano Allegri Bocorkan Rencana AC Milan pada Bursa Transfer Januari
5 Pelatih yang Masuk Bursa Kandidat Pengganti Arne Slot di Liverpool
AC Milan Tantang Juventus dalam Perburuan Bernardo Silva
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi
Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan GMT Soccer Tournament 2025 di Kandang Persita Tangerang
Petinggi Liverpool Dukung Arne Slot, tapi Cemaskan Performa Mohamed Salah
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia