Kelemahan Ducati Terpapar di Sachsenring

BolaSkor.com - Motor Ducati tidak mampu memberi perlawanan di baris terdepan ketika berlaga pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sirkuit Sachsenring. Keterbatasan mesin Ducati Desmosedici pun terbeber di sirkuit ini.

Pada balapan, Danilo Petrucci menjadi pembalap Ducati tercepat dengan finis di posisi keempat. Namun Petrucci tertinggal cukup jauh, 16,577 detik, dari sang juara, Marc Marquez yang menunggangi Honda.

Sedangkan pembalap Ducati Corse lain, Andrea Dovizioso dan pembalap tim satelit Jack Miller dari Pramac Racing finis tak jauh di belakang.

Baca Juga:

Lomba MotoGP Jerman 2018 dan 2019, Valentino Rossi Lebih Lambat 20 Detik

Menguak Alasan Marc Marquez Begitu Kencang di Lomba MotoGP Jerman: Race Pace Konsisten 1 Menit 21 Detik

"Tentu saya dan Andrea hari ini menunjukkan batasan dari motor, juga Jack. Karena kami, tiga Ducati, tiba bersama. Jadi mungkin ini sudah maksimal dari motor kami," kata Petrucci dikutip laman resmi MotoGP.

"Sangat, sangat sulit untuk mengendarai motor dengan kondisi seperti ini. Akan tetapi kami selalu kesulitan di trek ini, paling tidak kami mampu mengemas poin, tapi pemuncak kejuaraan sangatlah jauh dari kami."

Ducati juga mengalami hasil buruk di kualifikasi setelah Petrucci dan Dovizioso hanya mampu mengunci posisi start 12 dan 13.

"Kami tahu Sachsenring bukan yang terbaik untuk motor kami, tapi jaraknya terlalu besar. Juga di dua balapan terakhir, kami tak mampu bertarung untuk podium. Ini buruk," ungkap Dovizioso.

"Di balapan-balapan selanjutnya kami akan lebih kompetitif karena layout dari trek tapi daya saing kami tidak cukup bagus saat ini."

Dovi hanya mampu mengemas 11 poin untuk tetap menjaga asa di peringkat dua klasemen pebalap, terpaut 58 poin dari Marquez di puncak.

Dia menyadari jika Honda dan Marquez semakin kuat, ditambah performa Suzuki dan Yamaha yang lebih baik dari musim sebelumnya.

Setelah Jerman, MotoGP akan menjalani libur musim panas sebelum melanjutkan balapan seri kesepuluh MotoGP di Sirkuit Brno, Republik Ceko pada 4 Agustus.