Kelakar RD soal Zoubairou Garba: Nama Berubah Jadi Cecep dan Kantongi KTP Sukabumi

BolaSkor.com - Rahmad Darmawan bereuni dengan Zoubairou Garba, mantan anak asuhannya di Sriwijaya FC pada 2008 lalu. Kini, keduanya dipertemukan di TIRA Persikabo. RD, panggilan karib Rahmad sebagai pelatih. Adapun Zou, karibnya disapa, sebagai calon pemain.

RD menjelaskan bahwa Zou masih dalam tahap pemantauan dirinya sembari menunggu fisiknya kembali bugar. RD menilai Zou punya potensi untuk diandalkan meladeni ketangguhan para striker asing lawan. Untuk itu, ia akan memberikan kesempatan seleksi kepada Zou hingga akhir Februari 2019.

"Masalah dia hanya ada di kondisi fisik saat ini. Itulah tugas saya dan staf kepelatihan untuk terus mengolah hal ini untuk dia bisa betul perform sesuai yang kita harapkan sampai paling tidak sampai akhir Februari harus ada perkembangan yang signifikan baru kita bicara mengenai kontrak," ujar RD.

"Tapi, dia sudah membuktikan, dalam beberapa minggu latihan, progres dia perlihatkan. Karena dia punya kemauan yang kuat. Itu alasan kita kenapa mencoba Zoubairou bersama kita," kata RD menambahkan.

Baca Juga:

Jika Gagal di LCA, Beto dan Jaime Tidak akan Perkuat Persija di Piala AFC

AFC Sahkan Status Beto dan Jaime untuk Perkuat Persija di Liga Champions Asia

RD mengakui butuh sosok pemain naturalisasi untuk menjadi pelapis bek asing asal Tajikistan, Khurshed Beknazarov. Kebetulan, Zou telah menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI). Sambil berkelakar, RD menyebut Zou menjadi solusi yang aman untuk timnya karena telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sukabumi dan mengganti namanya menjadi Cecep.

"Karena kita butuh dua bek 'asing' di belakang. Kenapa? Karena kita punya satu bek asing. Dia (Zoubairou) memang naturalisasi. Dia sudah KTP Sukabumi. Jadi namanya Cecep Zoubairou," terang RD sembari melempar senyum.

"Jadi, sekarang dia, kalau toh kita bisa maksimalkan, paling tidak, kalau suatu saat bek asing kita absen, paling tidak melawan striker asing tinggi, punya kualitas bola atas, kita punya lawan. Itu tujuan saya. Zoubairou saya lihat kualitasnya. Yang penting kita sabar. Sekali lagi sabar, dan itu tidak mudah. Karena banyak juga, 'mana pemain seperti ini kok dikontrak'," imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.