Keinginan Mario Gomez agar Persib Berkandang di Stadion Mandala Tak Mendapat Restu

BolaSkor.com - Persib Bandung menemui kendala dalam menjamu Madura United di pekan ke-24 Liga 1 2018, Selasa (9/10). Alasannya karena Stadion Mandala Jayapura yang diinginkan pelatih Mario Gomez tidak disetujui manajemen PT Persib Bandung Bermartabat.

Padahal, menurut Mario Gomez, Persib Bandung akan diuntungkan jika memakai Stadion Mandala menjamu Madura United. Timnya tak perlu lagi melakukan perjalanan karena selanjutnya dijamu Persipura Jayapura di tempat yang sama.

"Kami ingin pergi ke Papua (Mandala), tapi kemarin manajemen bicara bahwa kami tidak bisa pergi karena kami tidak punya stadion di sana. Padahal orang di Papua berkata kami boleh bermain di sana. Saya tidak mengerti apa yang terjadi kenapa kami tidak bisa pergi ke Papua," kesal Mario di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (5/10).

Mario Gomez menjelaskan bahwa manajemen ingin agar Persib menggunakan Stadion Marora, Serui. Apalagi banyak bobotoh berkeinginan agar tim berjuluk Maung Bandung itu menjamu Madura United di markas Perseru Serui.

"Serui sangat indah dan di sana juga ada banyak Bobotoh. Tapi kami tidak bisa pergi ke sana karena lapangannya tidak bagus. Ketika kami terakhir bermain di sana saya pernah katakan ini tempat indah tapi lapangan tidak bagus, di sana kecil dan jelek. Itu tidak baik untuk kami," tuturnya.

Pelatih asal Argentina ini justru melirik Stadion Batakan Balikpapan apabila benar-benar tak disetujui memakai Stadion Mandala.

"Asisten saya Pak Away (Anwar Sanusi) dapat informasi dari PSSI, bahwa kami bisa bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Tapi manajemen berkata tidak. Mereka bilang tidak bisa dan asisten saya bilang bisa. Saya tidak mengerti orang ini bicara seperti ini dan pihak lain berbicara lain," katanya.

Mario Gomez tetap berharap Persib menggunakan Stadion Mandala Jayapura saat menjamu Madura United. "Jika kami harus pergi ke luar Jawa, saya pilih Papua. Tapi kalau kami boleh bermain di dalam Jawa (selain Bandung) kami memilih Surabaya, kampung asal Hariono (Gelora Delta Sidoarjo). Tapi jika ada orang lain berbicara lain itu urusan mereka," tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)