Kehilangan Tiga Pemain, Persebaya Tetap Tak Gentar Hadapi Sang Pemuncak

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya tidak diperkuat tiga pemain pilarnya saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (24/9) malam. Oktafianus Fernando dan Abu Rizal Maulana mengantongi akumulasi kartu. Irfan Jaya juga masih belum bisa dipastikan bisa main atau tidak karena cedera engkel kiri saat melawan PSIS Semarang.

Persebaya harus membayar mahal kemenangan 4-0 atas PSIS di Stadion dr. H. Moch Soebroto, Kota Magelang (20/9) kemarin. Diawali dengan kehilangan Irfan Jaya sejak menit kedelapan. Dilansir dari laman resmi Persebaya, pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan itu mengalami cedera pada engkel kirinya akibat benturan dengan pemain PSIS, M. Rio Saputro.

Baca Juga:

Punya Kenangan di Surabaya, Ini Kata Pilar Bali United Jelang Lawan Persebaya

Teco Ungkap Pandangannya soal Kekuatan Persebaya

Sementara Oktafianus Fernando yang digadang-gadang bakal mengisi posisinya harus absen karena akumulasi. Dia sudah mendapat tiga kartu kuning. Yakni saat melawan Borneo FC, Arema FC dan terakhir PSIS. Nasib yang sama dialami Abu Rizal. Pemain asal Madura berusia 25 tahun itu mengantongi tiga kartu kuning saat menghadapi Borneo FC, Perseru Badak Lampung FC dan PSIS.

Meski demikian, asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro menegaskan jika Arek-arek Suroboyo tak gentar melawan pemuncak klasemen Liga 1, Bali United. Bejo menegaskan pemain lain dalam kondisi siap tempur.

“Tim sangat siap untuk pertandingan lawan puncak klasemen Bali United, kami selalu tekankan kepada pemain bahwa berjuang secara bertahap, satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya,” kata Bejo.

Masuknya Aryn Glen Williams, David Aparecido da Silva, dan Diogo Campos Gomes pada putaran kedua menurut Bejo menjadi suntikan tenaga yang signifikan. Ketiga pemain tersebut diklaim mampu mempertajam gaya main Persebaya dibandingkan putaran pertama.

“Di putaran kedua ini kami mempunyai komposisi pemain yang baru, yang lebih solid. Kami akan tampil dengan gaya sendiri,” ungkap Bejo. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)