Kehadiran Ford di F1 Mampu Membuat Ferrari Panas?

BolaSkor.com - Keputusan Ford untuk bergabung ke Formula 1 jelas membuat peta persaingan antar tim semakin panas. Disinyalir hal tersebut mampu membuat Ferrari semakin beringas dalam menjalani persaingan perebutan gelar juara dunia.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat (3/2), Ford membuat gebrakan besar yang cukup mempengaruhi atmosfer dunia F1. Pabrikan asal Amerika Serikat itu memutuskan untuk kembali ke ajang balap mobil kasta tertinggi.

Namun Ford memutuskan untuk tidak turun sendiri menjadi tim independen. Mereka memilih bergabung bersama Red Bull Racing di musim 2026 mendatang.

Berbicara mengenai Ford dalam dunia balap mobil, kita juga harus menyinggung tim legendaris lainnya, Ferrari. Pasalnya tim yang bermarkas di Maranello, Italia ini memiliki sejarah panjang dalam persiangan melawan Ford.

Rivalitas ini awalnya terjadi di Kejuaraan 24 Hours Daytona. Dalam balapan ketahanan mesin tersebut, Ford berhasil membuat kejutan dengan mempecundangi Ferrari pada musim 1966 menggunakan mobil Ford GT40 Mk. II.

Keberhasilan ini kembali terulang di kejuaraan Le Mans 1966. Sekali lagi Ford mampu menaklukan raksasa asal Italia tersebut. Padahal pabrikan berlambang kuda jingkrak itu dikenal sebagai tim paling sukses di kejuaraan ketahanan mesin. Tercatat Ferrari mampu mendominasi balapan tersebut dari musim 1960 hingga 1965.

Dengan hasil mengecewakan ini, Ferrari lantas mengembangkan mobil baru demi mengalahkan Ford. Pengembangan ini akhirnya mampu menciptakan mobil penghancur Ford, yakni Ferrari 330 P4. Melalui mobil tersebut Ferrari berhasil membungkam Ford di 24 Hours Daytona musim 1967.

Namun kemenangan Ferrari justru membuat Ford semakin bersemangat. Di musim yang sama pada kejuaraan Le Mans 24 Hours, Ford berhasil membalas kekalahannya. Berbekal mobil terbaru, GT40 Mk. IV, Ford sekali lagi mampu mempecundangi Ferrari.

Sebagai tim terlama di Formula 1, Ferrari tentu tidak akan sudi membiarkan sejarah terulang kembali. Terlebih lagi di Formula 1, Ford memutuskan bergabung dengan Red Bull Racing, tim yang dikenal lama menjadi rival Ferrari di balapan jet darat tersebut. Tim yang saat ini dinahkodai Frederic Vasseur ini tentu akan berupaya maksimal untuk mencegah tim gabungan tersebut meraih gelar juara dunia.

Penulis: Bintang Rahmat