Kebiasaan Merokok yang Mengakhiri Karier Wojciech Szczesny di Arsenal

Kiper Polandia Wojciech Szczesny bercerita mengenai rokok yang mengakhiri kariernya di Arsenal.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 27 April 2020
Kebiasaan Merokok yang Mengakhiri Karier Wojciech Szczesny di Arsenal
Wojciech Szczesny (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arsenal adalah tempat yang spesial bagi kiper Polandia, Wojciech Szczesny. Di sana Szczesny menimba ilmu di akademi (2006-2009) sebelum dipromosikan Arsene Wenger ke tim utama pada 2009 dan bermain di klub hingga 2017.

Szczesny (30 tahun) sempat dipinjamkan ke Brentford dan AS Roma dalam kurun waktu tersebut. Di antara dua peminjaman itu masa-masanya bersama Roma secara tidak langsung mengakhiri kariernya dengan Gunners.

Satu pemicu akhir kariernya di Arsenal adalah: rokok. Bukan rahasia lagi jika Szczesny perokok berat dan Wenger juga mengetahuinya. Tapi ada satu aturan yang melarang pemain merokok di ruang ganti pemain dan Szczesny melanggarnya.

Baca Juga:

Tak Puas dengan Szczesny, Juventus Inginkan Gianluigi Donnarumma

Alasan Kiper Juventus Merasa Penjaga Gawang Terbaik di Dunia

Arsenal Buka Kembali Tempat Latihan meski Pandemi Virus Corona Belum Berakhir

Semua terjadi pada malam Tahun Baru 2015 pada laga melawan Southampton. Szczesny melakukan kesalahan yang menyebabkan dua gol Southampton dari Dusan Tadic dan Sadio Mane hingga Arsenal kalah 0-2.

Intensitas laga meningkat hingga fans sempat datang menghampiri Wenger untuk mengutarakan kekecewaan. Tekanan laga itu juga terlalu banyak memberikan tekanan kepada Szczesny hingga akhirnya ia tak kuasa menahan untuk tidak merokok di ruang ganti pemain.

Wojciech Szczesny memang suka merokok

"Waktu itu saya merokok secara teratur dan bos tahu betul itu," ungkap Szczesny kepada podcast Arsenal Nation.

"Dia hanya tidak ingin ada yang merokok di ruang ganti dan saya juga tahu itu."

"Karena emosi pertandingan, saya merokok setelah pertandingan ketika tim masih ada di dalam (ruang ganti pemain). Saya pergi di sudut kamar mandi, jadi itu di ujung ruang ganti dan tidak ada yang bisa melihat saya dan saya menyalakan satu (rokok)," terang dia.

"Seseorang melihat saya, itu bahkan bukan bos sendiri, dan baru saja melaporkannya kembali kepada bos. Saya melihatnya beberapa hari kemudian, dia (Wenger) bertanya kepada saya apakah itu benar dan saya berkata, 'Ya'. Dia mendenda saya. dan itulah akhirnya."

"Dia kemudian berkata, 'Lihat, Anda akan keluar dari tim sebentar,' tetapi tidak ada keributan besar atau konfrontasi besar. Saya sangat profesional dalam hal itu."

Entah karena rokok atau memang keputusan Wenger karena performanya menurun, Szczesny hanya tampil lima kali setelahnya di Arsenal sebelum dipinjamkan ke Roma. Performa bagus David Ospina semakin menyulitkannya tampil reguler lagi.

"Saya sepenuhnya berharap untuk kembali ke tim beberapa minggu kemudian, tetapi kami memiliki performa yang baik dan David Ospina, yang datang menjaga gawang, bermain sangat baik untuk beberapa pertandingan itu. Dia tetap bermain," imbuh Szczesny.

"Itu berarti saya menunggu dan mencoba untuk mendapatkan tempat saya kembali di tim, atau mencoba meyakinkannya bahwa saya masih penjaga gawang terbaik di klub dengan dipinjamkan. Kedengarannya aneh tapi kadang-kadang itu cara terbaik untuk melakukannya."

Pada akhirnya Szczesny tak punya kans unjuk gigi ke Wenger dan ia pindah ke Juventus pada 2017. Seolah sudah ditakdirkan ke Turin, Szczesny menjadi kiper nomor satu klub menggantikan kiper legendaris Gianluigi Buffon.

Breaking News Arsenal Juventus Wojciech Szczesny Arsene Wenger
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.622

Berita Terkait

Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Lainnya
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Ini akan menjadi kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah untuk gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta
Bagikan