Keanehan Taktik Southgate: Saka Jadi Bek Sayap dan Tomori Dicadangkan

Selain memainkan Maguire, taktik Southgate juga mengundang banyak pertanyaan.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 24 September 2022
Keanehan Taktik Southgate: Saka Jadi Bek Sayap dan Tomori Dicadangkan
Gareth Southgate (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Tim nasional Inggris kembali merasakan pil pahit dalam perjalanan di UEFA Nations League. Bertamu ke markas Italia, di San Siro, Harry Kane dan kawan-kawan kalah dengan skor 1-0. Satu di antara sosok yang dianggap paling bertanggung jawab adalah sang juru taktik, Gareth Southgate.

Gol Giacomo Raspadori pada menit ke-68 menjadi mimpi buruk untuk Inggris. The Three Lions harus turun kasta ke UEFA Nations League B musim depan setelah menjadi juru kunci Grup C.

Catatan jeblok pun bermunculan setalahnya. Inggris melakoni lima pertandingan tanpa kemenangan untuk pertama kalinya sejak 2014.

Inggris juga bergabung bersama San Marino sebagai negara yang belum mendulang gol selain dari penalti pada UEFA Nations League 2022-2023. The Three Lions gagal mencetak gol dari permainan terbuka selama 495 menit.

Baca Juga:

Tutup Kuping, Gareth Southgate Tetap Percaya Penuh kepada Harry Maguire

UEFA Nations League: Mimpi Buruk Timnas Inggris

Hasil UEFA Nations League: Italia Degradasikan Inggris, Jerman Kalah Mengejutkan

Tidak heran, Southgate yang dianggap menjadi sosok paling bertanggung jawab di balik hasil minor itu. Apalagi, terdapat sejumlah tanda tanya dari pilihan taktiknya ketika menghadapi Italia.

Anomali pertama adalah dengan menempatkan Bukayo Saka sebagai bek sayap kiri. Saka bermain di depan Harry Maguire dalam sistem formasi 3-4-3.

Tentunya, posisi tersebut di luar kebiasaan Saka. Ketika di Arsenal, Saka lebih banyak menempati posisi sayap kanan. Pada pos tersebut, Saka terlihat dominan dengan tusukan dan umpan-umpan akurat yang dimilikinya.

Sementara itu, ketika menghadapi Italia, Saka terlihat keteteran. Pemain terbaik Inggris musim 2021-2022 tersebut kesulitan membagi fokus dalam bertahan dan menyerang.

Keanehan kedua adalah keputusan Southgate tidak memainkan Fikayo Tomori. Sang pelatih lebih memilih memainkan Kyle Walker untuk menemani Harry Maguire dan Eric Dier pada tiga posisi bek.

Padahal, penampilan Tomori bersama Milan banyak mendapatkan pujian. Ia merupakan satu di antara aktor di balik kesuksesan Rossoneri meraih Scudetto pada musim lalu. Selain itu, Tomori punya pengetahuan lebih soal pemain-pemain Italia karena bermain di Serie A.

Apalagi, Walker yang lebih dipilih bukanlah seorang bek tengah. Bersama Manchester City, Walker menempati posisi bek sayap kanan. Pertanyaan kian mencuat karena Walker bukanlah pemain inti Man City pada musim ini.

Tidak heran, nada-nada sumbang yang ditujukan kepada Southgate mulai nyaring terdengar. FA diminta mendepak Soutgate sebelum Piala Dunia 2022. Nama yang diunggulkan menjadi pengganti adalah Mauricio Pochettino.

Timnas Inggris Breaking News Gareth southgate
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.330

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan