Kasus COVID-19 di Indonesia Makin Tinggi, Pelatih Persib Tak Ingin Paksakan Liga 1 2020 Tetap Bergulir


BolaSkor.com - Persib Bandung kembali menjalani sesi latihan usai diberikan libur selama sepekan. Latihan dilakukan di Stadion SPOrT Jabar, Kota Bandung, Jumat (9/10).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan tidak mudah untuk bisa memulai kembali persiapan. Terlebih sejauh ini penyelenggaraan lanjutan Liga 1 2020 belum menemui kepastian.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya menyebutkan bahwa Liga 1 2020 yang sedianya akan digelar awal November ditunda sampai November mendatang.
"Kami sudah dua kali mempersiapkan diri untuk musim ini dan kembai dibatalkan. Jadi kami saat ini akan sedikit melakukan pendekatan yang berbeda karena kami masih belum tahu apa yang akan terjadi nanti," kata Robert Rene Alberts usai memimpin sesi latihan.
Baca Juga:
Gelandang Persib Kim Jeffrey Kurniawan Semakin Tak Sabar Menantikan Kelahiran Buah Hati
Persib Kembali Latihan pada Hari Jumat meski Liga 1 Belum Jelas
Pelatih asal Belanda ini merasa lega lantaran para pemainnya tetap semangat dalam berlatih. Bahkan menunjukkan mood yang tinggi dalam menjalankan program yang diberikan.
"Semuanya nampak senang bisa bermain sepak bola karena itu memang hal yang gemar kami lakukan. Jadi kami membuat semuanya merasa bagus," tuturnya.
Namun demikian, pelatih berusia 65 tahun ini tidak akan terlalu memaksakan agar Liga 1 2020 bisa digulirkan secepatnya. Sebab kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi.
"Kami dengar, banyak klub yang terpengaruh saat ini. Saya mendengar juga Liga basket (IBL) dibatalkan. Jadi semua itu bukan sinyal positif untuk hasil (keputusan)," katanya.
Kondisi ini, kata Robert terjadi di seluruh belahan dunia. Bahkan beberapa pemain di antaranya sudah terjangkit COVID-19.
"Jadi itu adalah hal yang harus kami terima untuk saat ini. Dan yang terpenting adalah disiplin dari setiap individu, setiap hari kami mengingatkan pemain untuk tetap sehat," tegasnya.
Robert tak ingin Liga Indonesia menjadi kluster baru bagi COVID-19. Dampaknya, virus yang berawal dari Wuhan, China ini terus berkembang dan meluas.
"Jadi itu sangat berbahaya jika menjangkiti atlet atau orang-orang yang bekerja bersama atlet. Dan itu kenyataan sehari-hari, selama kami bisa bermain sepak bola, kami merasa senang dan kami beraktivitas hari demi hari sambil melihat apa yang akan terjadi nantinya soal dimulainya lagi kompetisi," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.404
Berita Terkait
Luke Shaw dan Dosa-Dosa Besarnya di Derby Manchester

Klasemen Sementara LaLiga 2025/2026: Real Madrid Belum Terbendung, Barcelona Membuntuti

Klasemen Sementara Premier League 2025/2026: Liverpool Sempurna, Manchester United Terus Merosot

Berusia 40 Tahun, Luka Modric Cetak Gol dan Ukir Sejarah di Serie A Bersama AC Milan
Manchester City Ekspos Taktik Tiga Bek Manchester United, Ruben Amorim Bersikeras Tak Akan Mengubah Filosofinya
Menang Melalui Gol Telat, Liverpool Ukir Sejarah di Premier League
Hasil Pertandingan: AC Milan Menang Tipis, Barcelona Pesta Setengah Lusin Gol
Hasil Premier League: Pertahanan Rapuh, Manchester United Takluk 0-3 di Markas Manchester City
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Barcelona vs Valencia, Senin 15 September 2025
