Piala Asia 2023

Kartu Merah Aymen Hussein Sudah Tepat, AFC Berikan Penjelasan

Apa kata AFC?
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 02 Februari 2024
Kartu Merah Aymen Hussein Sudah Tepat, AFC Berikan Penjelasan
Selebrasi Aymen Hussein usai bobol gawang Yordania. (AFC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, menegaskan kartu merah yang diterima pemain timnas Irak, Aymen Hussein pada laga babak 16 besar Piala Asia 2023, dinilai sudah tepat.

Sebelumnya, Aymen Hussein mendapat kartu kuning kedua setelah mencetak gol kedua Irak pada menit ke-76. Ia mendapat kartu kuning dari wasit Alireza Faghani setelah melakukan selebrasi makan.

Baca Juga:

Sempat Unfollow, Shin Tae-yong Kembali Follow Erick Thohir di Instagram

Daftar Tim ke Perempat Final Piala Asia 2023 dan Jadwal Pertandingannya: Australia Vs Korsel, Iran Lawan Jepang

Kartu merah ini menimbulkan banyak spekulasi kontroversi. Masalahnya, pemain Yordania Yazan Al-Naimat beserta rekan-rekannya melakukan selebrasi makan saat mencetak gol pertama. Para pemain Yordania tidak mendapat kartu.

Banyak spekulasi yang menyebut selebrasi Aymen Hussein menghina mansaf-eating. Mansaf adalah hidangan tradisional khas Yordania yang dibuat dari bahan baku utama domba, yang dimakan biasanya menggunakan tangan.

Ada juga spekulasi soal soal gestur penghinaan Aymen Hussein ke salah satu suporter. Namun, tidak diketahui secara spesifik suporter mana.

(Twitter Fakta Bola)

Namun, AFC akhirnya menjelaskan mengapa Aymen Hussein mendapat kartu kuning kedua. AFC menilai keputusan wasit Alireza Faghani sudah tepat.

"Sesuai dengan Law of the Game dari IFAB (The International Football Association Board), keputusan pemberian kartu kuning kedua kepada pemain Irak bernomor punggung 18 Aymen Hussein pada menit ke-77 didasarkan pada Hukum 12 (Pelanggaran dan Sikap Tak Patut - Tindakan Disiplin: Menunda dimulainya kembali pertandingan), di mana Wasit harus memperingatkan pemain yang terlalu menunda restart," tulis pernyataan AFC.

"Aymen Hussein terlalu menunda dimulainya kembali pertandingan setelah mencetak gol pada menit ke-75. Saat sang pemai selebrasi, wasit memberikan peringatan keras kepada Aymen Hussein sebanyak tiga kali sebelum akhirnya memberinya kartu kuning kedua."

"Dalam hal ini, peringatan kedua yang diberikan kepada Aymen Hussein adalah keputusan yang tepat dari Wasit, sesuai dengan Hukum Permainan. AFC sangat mendorong para penggemar, media, dan pemangku kepentingan untuk menghormati keputusan yang dibuat oleh ofisial pertandingan," tegas AFC.

Keluarnya Aymen Hussein, membuat Irak kena comeback dari Yordania. Irak yang unggul 2-1, harus kalah 2-3, dan tersingkir dari Piala Asia 2023.

Irak Timnas Irak Breaking News Piala Asia 2023
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan