Karier Federico Balzaretti Terancam Tamat

Roma - Cedera panjang yang dialami bek AS Roma, Federico Balzaretti, diakabarkan semakin mengkhawatirkan. Balzaretti yang dibekap cedera hampir setahun lalu kondisinya tak kunjung membaik. Pemain 32 tahun tersebut hampir putus asa menghadapi kenyataan cedera panjang yang tak kunjung sembuh.

Cedera Balzaretti didapatnya di ajang Serie A musim lalu, tepatnya di bulan November saat AS Roma berhadapan dengan Sassuolo. Menurut Balzaretti ia hampir tak mampu untuk berdiri. Proses pengobatan pun sudah dilakukan ke berbagai negara guna menyembuhkan cederanya tersebut. Namun hingga saat ini belum satupun yang berhasil.

Menurut pengakuan Balzaretti dilansir FIFA, ia mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian panggulnya. Berbagai operasi yang dilewatinya tak juga memberikan hasil yang signifikan bagi kesembuhannya. Balzaretti sendiri mengaku tidak tahu sampai kapan cedera yang dialaminya akan benar-benar pulih. Bahkan ia juga pesimis untuk bisa kembali melanjutkan karier di dunia sepak bola.

"Sepuluh bulan lalu saya merasakan sakit di bagian panggul dan saya tak menghiraukannya karena belum pernah mengalami hal seperti ini. Namun, setelah pertandingan melawan Sassuolo, saya tak memiliki kekuatan untuk berjalan," ujar Balzaretti.

"Saat ini saya masih memiliki harapan, saya tak tahu kapan saya akan bisa kembali bermain, tapi saya akan melakukan segalanya. Saya mengatakan kepada presiden klub dan rekan-rekan, saya tidak tahu kapan saya bisa kembali bermain. Saya membutuhkan fisoiterapi dan butuh waktu berbulan-bulan untuk pulih," jelas Balzaretti dengan emosional.

"Saya pergi ke Amerika untuk melakukan operasi, tapi itu tidak berhasil. Lalu saya ke Muenchen untuk menjalani operasi lain dengan membunuh saraf guna menghilangkan rasa sakit, kondisinya semakin parah dan menyiksa," imbuhnya.

"Saat ini para dokter memberikan saya sebuah mesin dengan medan elektromagnet untuk saya tidur di malam hari. Saya berharap ini akan berhasil, ada kemungkinan rasa sakit ini akan berlangsung selamanya. Saya tetap ingin sembuh sebagai seorang pemain, ini adalah janji saya. Ini sangat sulit dan membuat saya sangat frustasi," pungkas Balzaretti.