Karantina Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Tak Bisa Ditawar
BolaSkor.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott tidak akan bisa memperkuat skuat Garuda dalam laga kontra Vietnam di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12). Elkan Baggott sebelumnya masih diharapkan PSSI untuk bisa tampil.
Elkan Baggott seperti diinformasikan PSSI mendapat perintah karantina pada Senin (13/12). Ia harus menjalani hal itu sampai 18 Desember. PSSI menjelaskan dalam rilis bahwa Elkan Baggott harus dikarantina karena berada satu pesawat dengan penumpang diduga positif COVID-19 varian baru Omicron.
PSSI lewat Direktur Teknik Indra Sjafri dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) juga disebut melakukan negoisasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.
Ada harapan bahwa Elkan Baggott bisa diturunkan melawan Vietnam.
PSSI seperti dijelaskan Sekjen Yunus Nusi juga menaruh harapan pada panitia Piala AFF atau AFF serta Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) untuk membantu persoalan. "Harapan kami demikian, ada diskresi pemerintah Singapura terhadap Elkan," kata Yunus Nusi.
Baca Juga:
Dubes RI Jelaskan Karantina yang Harus Dijalani Elkan Baggott
Prediksi Timnas Indonesia Vs Vietnam: Berebut Tiket Semifinal
"Tidak bisa (main). Karena perintah karantina itu wajib dan tidak bisa ditawar-tawar," terang Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Singapura, Suryopratomo dalam keterangan tertulis kepada BolaSkor.com.
"Itu kewenangan Kemenkes Singapura. Kalau tidak menjalani hukumannya pidana. Denda 10 ribu dolar atau penjara enam bulan."
Suryopratomo juga menjelaskan bahwa kasus Elkan Baggott berbeda dengan pemain Timnas Malaysia. Dua pemain Timnas Malaysia yaitu kiper Khairulazhan Khalid, winger Faisal Halim dinyatakan positif setibanya di Singapura pada 3 Desember.
Dua pemain itu harus menjalani karantina selama 10 hari, sementara pemain lain tetap beraktivitas termasuk bertanding. Menyusul kemudian Quentin Cheng dan Akhyar Rashid dinyatakan positif dan harus menjalani karantina.
Akhyar Rashid sempat bermain di laga pertama Malaysia. Sementara itu rekan sekamar Safawi Rasid hanya dipantau kesehatannya dan tetap menjalankan aktivitas bersama tim.
"Empat pemain Malaysia dikarantina selama 10 hari. Yang kontak erat dilakukan tes PCR. Dan variannya bukan Omicron. Penanganan pada Covid di Singapura sama tidak bisa dikompromikan," jelas Suryopratomo.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City