Karakter Kuat Bruno Fernandes Disamakan dengan Eric Cantona dan Cristiano Ronaldo

BolaSkor.com - Manchester United melanjutkan momentum kebangkitan dengan kemenangan 2-1 kontra PSG (Paris Saint-Germain) di Parc des Princes, Rabu (21/10) dini hari WIB pada laga laga grup Liga Champions.
Dua gol Red Devils dicetak oleh Bruno Fernandes (penalti) dan Marcus Rashford yang sempat diperkecil gol bunuh diri Anthony Martial. Fernandes di laga itu sedianya mendapatkan dua peluang dari titik putih di satu momen yang sama.
Penalti diberikan usai Anthony Martial dijatuhkan di kotak penalti. Fernandes yang penaltinya ditepis akhir pekan lalu oleh kiper Newcastle Karl Darlow kembali gagal mencetak gol dari titik putih kala sepakannya ditepis Keylor Navas.
Akan tapi wasit mengulang penalti itu karena menurut aturan baru kaki kiper tak boleh keluar dari garis dan Navas melakukannya. Di percobaan kedua Fernandes tak menyiakannya dan mencetak gol. Tak mudah melakukannya.
Baca Juga:
PSG 1-2 Manchester United: The Red Devils Kembali Berjaya di Paris
Tampil Impresif Kontra PSG, Ole Gunnar Solskjaer Diminta Terus Mainkan Axel Tuanzebe
5 Hal Menarik yang Tersaji Usai Manchester United Menumbangkan PSG
Meski tidak ada penonton di stadion sepakan Fernandes sebelumnya ditepis Navas. Butuh karakter kuat untuk kembali mengambil tanggung jawab itu setelah gagal dan Fernandes melakukannya dengan baik di percobaan kedua.
Eks gelandang United Darren Fletcher melihat momen itu dengan membandingkan Fernandes dengan dua legenda United, Eric Cantona dan Cristiano Ronaldo. Nama yang disebut terakhir kompatriot Fernandes di timnas Portugal.
"Penalti pertama tidak bagus, itu terlalu dekat dengan penjaga gawang, dia kembali mengambil penalti, lompat dan lompatannya berhasil, tetapi dia (Fernandes) hebat," ucap Fletcher kepada BT Sport.
"Dia kaptennya, dan itu bisa dengan mudah menjadi Eric Cantona atau Cristiano Ronaldo, seseorang yang memiliki keyakinan bahwa mereka gagal mengeksekusi penalti di akhir pekan dan gagal mengeksekusi penalti di sana."
"Tapi hanya ada satu orang yang mengambil penalti itu di sana dan itu adalah Bruno Fernandes," tambah dia.
Fletcher juga setuju dengan Rio Ferdinand mengenai mentalitas dan karakter kuat Fernandes, sebab sejak ia datang dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 performa United terangkat berkat performanya.
"Saya pikir itu menjelaskan semuanya. Dia bahkan belum setahun ada di klub tetapi dia masuk dan diberitahu bahwa dia adalah kapten malam itu karena (Harry) Maguire tidak ada di sini."
"Pemain ini dibuat untuk panggung besar dan dia bisa memberikan setiap kali dia melangkah keluar di lapangan," pungkas dia.
Arief Hadi
15.631
Berita Terkait
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto

Liga Champions: Diego Simeone, Inspirasi Mikel Arteta dalam Mempraktikkan 'Dark Arts' di Arsenal
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Atletico Madrid: Ujian dari Los Colchoneros
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Olympiakos: Momen Kebangkitan Blaugrana
Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min
