Kapten Meksiko: 'Matikan' Neymar
Kapten Meksiko: 'Matikan' Neymar
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Fortaleza - Meksiko telah menyiapkan taktik dan strategi untuk menghadapi tuan rumah sekaligus favorit juara Brasil pada laga kedua penyisihan Grup A di Stadion Castelao, Fortaleza, Rabu (18/6). Salah satunya adalah 'mematikan' gerak dan ruang Neymar pada sepanjang laga.
Kapten Meksiko Rafael Marquez mengatakan, timnya memang harus bisa menghentikan Neymar agar tidak bisa tampil dalam performa terbaiknya. Itu wajib agar Meksiko bisa meraih hasil positif di laga ini. Apalagi laga ini sangat penting untuk memelihara peluang Meksiko lolos ke babak selanjutnya.
Pada laga perdana, kedua tim sama-sama meraih kemenangan. Brasil mengalahkan Kroasia 3-1, sedangkan Meksiko membungkam Kamerun 1-0. Pemenang pada laga kedua, dipastikan akan meraih satu tiket ke babak selanjutnya.
Menurut mantan kapten AS Monaco dan Barcelona, tidak hanya Neymar, Oscar dan Hulk juga harus mendapat pengawalan ekstra. Ketiga pemain itulah yang menjadi inspirasi kemenangan Brasil atas Kroasia. Intinya, timnya harus bisa memperkecil ruang gerak ketiga pemain itu tidak mendapatkan peluang mencetak gol.
"Kami harus bisa menjaga mereka. Akan ada dua pemain yang akan mengawasi gerak masing-masing mereka untuk mempersempit ruang geraknya. Jangan membiarkan Neymar leluasa," ujarnya pada Globo.
"Kemenangan atas Kamerun sangat bagus dan penting buat kami. Tetapi menghadapi Brasil, itu jelas akan lebih sulit. Kami tahu talenta Neymar, Oscar, Hulk. Namun kami telah berlatih untuk meredam mereka," sambung Marquez.
Posts
11.190
Berita Terkait
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Piala Dunia
Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama
Sebanyak 28 negara sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, tiga merupakan debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Piala Dunia
Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya
Pelatih Brasil Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Neymar tetap masuk dalam rencananya bersama Tim Samba.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Piala Dunia
Dua Dekade Lalu, Tidak Ada yang Percaya Tanjung Verde Akan Lolos ke Piala Dunia
Tanjung Verde untuk pertama kalinya dalam sejarah lolos ke Piala Dunia, sebuah pencapaian yang hampir tidak dapat dipercaya 20 tahun yang lalu.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Piala Dunia
Berpenduduk 528 Ribu Jiwa, Tanjung Verde Jadi Negara dengan Populasi Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia
Sejarah tercipta pada Kualikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika setelah Tanjung Verde memetik kemenangan 3-0 atas Eswatini, Selasa (14/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Piala Dunia
Bersama Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes Impikan Juara Piala Dunia
Portugal akan menghadapi Republik Irlandia pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Minggu (12/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025