Kapolrestabes Bandung Beberkan Kronologi Wafatnya Dua Bobotoh di GBLA
BolaSkor.com - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, membeberkan kronologi meninggalnya dua Bobotoh saat akan menyaksikan laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6). Ini merupakan laga kedua Grup C Piala Presiden 2022.
Diketahui korban yang merupakan pendukung Persib Bandung merupakan warga Jawa Barat. Ahmad Solihin (29) warga Cibaduyut, Kota Bandung dan Sofiana Yusuf (20) warga Kota Bogor Utara.
"Jadi kegiatan pengamanan di GBLA itu adalah rencana pengamanan 26 pintu kita jaga di atas tempat nonton. Kemudian di bawah juga ada dibuka panpel 4 pintu untuk akses sortir karcis. Kami tempatkan personel lengkap, Sabhara, Brimob dan TNI. Kemudian masyarakat yang datang ingin menonton harus menunjukan karcis," kata Aswin Sipayung saat bertakziah di salah seorang korban bernama Ahmad Solihin di Cibaduyut, Kota Bandung.
Baca Juga:
Pernyataan Resmi Persib Usai Dua Bobotoh Wafat saat Laga Melawan Persebaya
Namun, lanjutnya, para Bobotoh ini menunjukkan rasa tidak sabarnya untuk ingin segera masuk ke Stadion GBLA. Sehingga beberapa di antaranya melakukan aksi dorong.
"Antriannya sudah ada dan menunjukan tiket di handphone maupun karcis. Kebanyakan Bobotoh mungkin ingin buru-buru masuk, ingin buru-buru lihat timnya akan main, tapi melupakan keselamatan dan tiba-tiba ada yang pingsan, kami bawa ke Rumah Sakit lakukan pertolongan oleh pihak Rumah Sakit," tuturnya.
Aswin Sipayung memastikan pihak Kepolisian sudah melakukan banyak imbauan. Bahkan melakukannya dengan menggunakan pengeras suara.
"Dugaan kami, korban ingin buru-buru masuk tapi karena pintunya terbatas, ada yang pingsan, dan kami bawa ke ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," tambahnya.
Terkait mengenai dua laga sisa antara Persebaya Surabaya kontra Bali United, Senin (20/6) dan Persib melawan Bhayangkara FC, Selasa (21/6), Aswin Sipayung belum mau berkomentar. Menurutnya, hal itu menjadi kewenangan panitia pelaksana.
"Masalah GBLA itu panpel, mungkin bisa tanya ke panpel karena bukan kapasitas saya untuk masalah GBLA bisa digunakan lagi atau tidak," tegasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand