Kapolres Jakarta Pusat Soroti Buruknya Pengamanan pada Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan, menilai pengamanan pada laga Timnas Indonesia vs Malaysia sangatlah buruk.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 10 September 2019
Kapolres Jakarta Pusat Soroti Buruknya Pengamanan pada Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia
Kombes Pol Harry Kurniawan memberikan arahan di SUGBK (Foto: BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan, mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan saat pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Malaysia pada laga perdana fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9), merupakan yang terburuk.

Pada laga tersebut, terjadi kerusuhan yang luar biasa ketika oknum suporter Indonesia melakukan penyerangan kepada suporter Malaysia pada saat laga sedang berjalan. Tak sampai di situ saja, ketika pertandingan sudah selesai, penyerangan terus terjadi, kali ini terjadi di depan pintu VVIP Barat SUGBK.

Baca Juga:

Kiper Thailand Tak Khawatirkan Keamanan saat Bertandang untuk Jumpa Timnas Indonesia

Polda Metro Jaya Sebut Suporter Timnas Hanya Lempar Air Mineral, Menpora Malaysia Protes

Wahai Suporter Timnas Indonesia, Jangan Mabok Nasionalisme Sampai Rusak Sepak Bola

Kejadian tersebut membuat pihak kepolisian geram dengan tingkah suporter. Alhasil, pihak kepolisian menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para oknum suporter yang melalukan penyerangan.

"Ini pengamanan terburuk selama mengamankan pertandingan sepak bola. Sebelumnya kita sudah pernah mengamankan pertandingan Persija vs PSM dan Persija vs Persib, itu berjalan dengan lancar, tapi ini menjadi yang terburuk," kata Kapolres Jakarta Pusat, Harry Kurniawan.

"Apa itu kemarin mereka sampai ada di depan pintu VIP. Saya bersama Dandim (Komamdan Distrik Militer), KAOPRS Sabara, dan TNI sudah memerintahkan jangan ikut bantu menyerang nanti dibereskan oleh Dalmas (Pengendali Massa) dan TNI. Itu sudah jelas," tambahnya.

Dari kejadian itu, Harry Kurniawan sudah melalukan evaluasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Bahkan juga ada kerusuhan kembali, ia siap menjadi orang paling depan yang menghentikan kerusuhan tersebut.

"Ini evaluasi dari kejadian kemarin. Kalau ada keributan-keributan lagi saya akan berada paling depan. Saya tidak akan mundur ke belakang teman-teman. Jadi, jangan ada pergerakan sendiri-sendiri, kalau sendiri-sendiri saya sulit mengaturnya," pungkasnya.

Penulis: Hadi Febriansyah

Breaking News Timnas Indonesia Timnas malaysia Stadion Gelora Bung Karno Kualifikasi Piala Dunia 2022
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.634

Berita Terkait

Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Bagikan