Kapan Kembali Mengaspal, Marc Marquez?

BolaSkor.com - Repsol Honda mengumumkan Marc Marquez tidak akan membalap sepanjang sisa MotoGP 2020. Marquez ditengarai baru kembali ke lintasan balap pada musim 2021.
Marquez absen dari MotoGP sejak seri pembuka di Sirkuit Jerez. Saat itu dia mengalami kecelakaan sehingga harus absen selama tiga bulan.
Tiga bulan lebih pasca kecelakaan, kondisi Marquez tidak kunjung membaik. Bahkan Baby Alien sempat dirumorkan menjalani operasi ketiga.
Baca Juga:
Sempat muncul berbagai spekulasi mengenai kapan Marquez kembali mengaspal. Sayang, rumor tersebut dipastikan tidak terjadi setelah Honda mengumumkan juara dunia enam kali itu absen.
"Sepanjang masa pemulihan, Marquez dan Repsol Honda mengonfirmasi dia tidak akan berpartisipasi sepanjang sisa musim 2020. Kami menjadwalkan dia kembali membalap pada 2021," tulis pernyataan Honda.
"Kami bekerja keras untuk program pemulihan Marquez dan memantau progres tangannya. Marquez dan Honda bersama timnya dan berbagai dokter memutuskan dia baru bisa kembali pada 2021," lanjut pernyataan tersebut.
Dengan pengumuman tersebut, artinya pembalap pengganti Marquez, Stefan Bradl, masih akan bertugas. Bradl bakal mengendarai Honda RC213-V.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez

Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes

Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025

Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?

Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023

Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes

Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5

Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu

3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak

Keluarga Pemain Terjebak di Luar Stadion saat Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Tidak Boleh Terjadi Lagi
