Kandidat Manajer SFC Pengganti Robert Heri Mulai Bermunculan

Palembang - Pasca kekalahan telak 0-3 dari tim penghuni zona degradasi, Gresik United dan kekalahan dari tim juru kunci Persijap Jepara menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan pecinta Sriwijaya FC (SFC). Hasil yang dicapai SFC saat ini tidak sebanding dengan kebesaran nama tim yang pernah meraih double winner ini. Manajer SFC Robert Heri dianggap gagal untuk membawa SFC meraih hasil terbaik. Karena itulah dari kalangan petinggi SFC, suporter, pendukung, pecinta, tokoh olah raga, pengamat olahraga dan masyarakat Sumsel mengusulkan beberapa nama yang dianggap sangat layak menggantikan Robert Heri sebagai manajer tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini. Usulan dari kalangan suporter, kembali menginginkan Hendri Zainuddin sebagai manajer SFC. Hendri dinilai berhasil membawa SFC meraih prestasi.” Mencari manajer itu yang cinta dan tahu bola. Selain itu mau menerima masukan dari kalangan suporter,” ujar Ketua Umum (Ketum) Sriwijaya Mania Sumsel (SMS), Eddy Ismail. Saat diminta nama yang tepat menjadi manajer pengganti Robert Heri, Eddy Ismail dengan lantang menyebut nama Hendri Zainuddin.” Kalau untuk nama, saya rasa bagusnya pak Hendri Zainuddin yang kembali menjabat sebagai manajer SFC,” kata Eddy. Dikatakannya dibawah kepemimpinan Hendri sebagai manajer, SFC meraih berbagai prestasi. Bukan hanya itu Hendri mau menerima masukan yang disampaikan suporter demi kebaikan tim kedepannya. Namun menurut Eddy, permasalahnnya apakah Hendri bisa ditunjuk kembali menjadi manajer. Sebab belum ada sejarahnya, manajer yang sudah tidak menjabat ditarik kembali menjadi manajer SFC. Kemudian apakah Hendry juga bersedia menjadi manajer kembali. Selain Hendri, Eddy menyebut nama Kadispora Sumsel, Syaidina Ali yang juga tepat menjabat sebagai manajer SFC. Pengalaman Syaidina mengurus olahraga dan juga sepakbola tidak usah diragukan lagi.” Kalupun Syaidina Ali yang ditunjuk, kami sebagai suporter setuju,” katanya. Komentar Eddy Ismail ini diiyakan oleh Rudi suporter SFC dari Kecamatan Kalidoni. Menurutnya untuk saat ini, Hendri Zainuddin masih yang terbaik sebagai manajer. ”Kalau ingin SFC kembali berprestasi, harusnya pak Dodi kembali menunjuk pak Hendri sebagai manajer. Kami suporter sangat setuju dengan pak Hendri,” katanya. Salah satu tokoh olahraga Sumsel, pemerhati SFC dan kalangan dekat pengurus SFC, Islah Taufik justru mengusulkan Asisten Manajer SFC saat ini yaitu Muchendi yang diangkat menjadi manajer SFC pengganti Robert. Menurut Islah, peran Muchendi sebagai asisten manajer tidak sebesar jika dia menjabat sebagai manajer. Karena itulah Islah optimis ditangan Muchendi, SFC bisa kembali berprestasi. Apalagi pengalaman Muchendi sebagai asisten manajer selama satu musim bisa dijadikan pelajaran saat menjabat manajer. “Kalau saya lebih mengusulkan Muchendi yang menjadi manajer. Kalau hanya sebagai asisten manajer kebijakannya masih berada di bawah manajer,” kata Islah. Sementara untuk nama Hendri yang disebut para suporter, Islah mengatakan saat ini Hendri lebih bagus menjadi direktur keuangan menggantikan Augie Bunyamin. Selain nama Hendri dan Muchendi muncul satu nama kandidat lainnya untuk menjadi manajer SFC. Nama ini muncul dari jajaran petinggi SFC sendiri, yang menginginkan Ketua Bidang Promosi dan pemasaran KONI Sumsel, Nirmala Dewi. “ Kalau menurut saya, untuk manajer pengganti pak Robert bagusnya ibu Nirmala Dewi,” ujarnya. Usulan petinggi SFC ini disetujui oleh anggota DPRD Kota Palembang, Ning Zahara.” Kalau Nirmala Dewi cobolah dulu. Kalo bae oleh tangan dingin seorang perempuan, SFC bisa tambah maju,” ujarnya. Nama Kepala Dinas Sosial Sumsel , Apriyadi juga disebut-sebut sangat tepat menggantikan Robert Heri sebagai manajer SFC. Pengalaman Apriyadi sebagai mantan manajer Persimuba dinilai bisa membawa SFC kembali mencapai prestasi. “Kalau ingin manajer dari kalangan kepala dinas. Harusnya bukan Robert Heri yang ditunjuk sebagai manajer tetapi pak Apriyadi kepala dinas sosial. Dibanding Robert Heri pak Apriyadi lebih berpengalaman sebagai manajer sepakbola. Beliau pernah menjadi manajer Persimuba sementara Robert belum pernah menjadi manajer sepakbola meski level tim sepakbola tingkat RT sekalipun,” ujar pengamat Sriwijaya FC di dunia maya. Abdul Ajib. Nama Barydi juga kembali disebut-sebut tepat kembali menjadi manajer SFC. Seperti yang diungkapkan pecinta SFC di dunia maya. “ Kalau niatnya semata-mata hanya ingin memajukan SFC dan tidak ada lain, serta kepentingan dalam agenda politik ,alangkah baiknyo dengan legowo para petinggi SFC dan suporter memilih HM Baryadi kembali yang sudah terbukti,” ujar Indra Sriwijayatni. “Setuju kalau pak Baryadi yang kembali menjadi manajer SFC. Kalau SFC lagi krisis keuangan dia bisa nalangi dulu,” ujar Ahmad Al Faruk. Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang) JANGAN LEWATKAN: > Sriwijaya FC Belum Lempar Handuk > Sriwijaya FC Ditahan Semen Padang Di Jakabaring > Demi Tiket 8 Besar, Sriwijaya FC Wajib Kalahkan Persija & Semen Padang > Sumardi Siap Tebus Dosa Untuk Sriwijaya FC > Sriwijaya FC Cari Pengganti Ongfiang