Kaleidoskop Liga Champions 2013 (2)

Jakarta - Liga Champions 2012-2013 menyajikan berbagai fakta menarik selama penyelenggaraannya. Ajang tertinggi di level klub-klub Eropa juga memiliki banyak momentum yang akan dicatat dalam sejarah penyelanggaraan ajang tersebut yang sudah memasuki tahun ke-58. Prestasi Malaga menembus babak perempat final membuka fakta menarik pertama di Liga Champions musim 2012-2013. Anak asuh Manuel Pellegrini diluar dugaan mampu bermain impresif hingga ke fase 8 besar. Di fase grup Malaga tergabung di Grup C bersama Zenit St. Petersburg, Anderlecht dan raksasa Itala AC Milan. Diluar dugaan Malaga mampu menang atas AC Milan di laga pertama dengan skor 1-0 lewat gol Joaquin Sanchez menit 64. Malaga lolos ke babak 6 besar di puncak klasemen Grup C dengan poin 12 hasil dari 3 kali menang, 3 kali imbang tanpa sekalipun menelan kekalahan. Malaga juga menyumbangkan bintang mudanya Frnansisco Roman Alcorcon Suarez atau biasa disapa Isco di posisi ketiga pencetak assist terbanyak dengan 4 assist. Sebaliknya, situasi jauh berbeda dialami klub kaya asal Inggris Manchester City. The Citizens yang pada awal musim menghabiskan dana sebesar 54.500.000 Poundsterling justru gagal total di Liga Champions. Dengan skuat yang dihuni para pemain top dunia City justru gagal lolos ke fase 16 besar. Bahkan, anak asuh Roberto Mancini tidak merasakan satu kali pun kemenangan. City hanya mengumpulkan poin 3 hasil dari 3 kali imbang dan 3 kali kalah. Untuk urusan mencetak gol nama Cristiano Ronaldo yang berhasil menjadi yang teratas. Bermain selama 1.080 menit Ronaldo berhasil mencetak 12 gol di musim 2012-2013. Jumlah ini mengungguli penyerang Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua dengan 10 gol, dan Lionel Messi dari Barcelona dengan 8 gol. Messi sendiri berada di posisi ketiga daftar pencetak gol terbanyak bersama penyerang Galatasaray Burak Yilmaz dan Thomas Mueller dati Bayern Muenchen. Selain gol data statistik juga mencatat daftar pencetak assist, untuk urusan assist nama penyerang Paris Saint Germain asal Swedia Zlatan Ibrahimovic adalah yang terbanyak. Ibracadabra ada di urutan teratas pencetak assist dengan total 7  assist unggul dari tiga nama milik Real Madrid antara lain, Karim Benzema, Mesut Ozil, dan Angel Di Maria, ketiganya sama-sama mencetak 5 assist. Liga Champions 2012-2013 juga menempatkan nama Ryan Giggs sebagai pemain yang memiliki penampilan terbanyak di Liga Champions. The Welsh Wizzard bermain di 145 laga Liga Champions bersama Manchester United sejak debutnya di tahun 1993. Jumlah tersebut berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh mantan penyerang Real Madrid Raul Gonzales dengan 144 caps. Giggs bermain untuk ke-145 kalinya bersama United kala Setan Merah bertandang ke Donbass Arena markas Shaktar Donetsk di Matchday 2 tanggal 3 Oktober 2012. Pertandingan berakhir imbang 1-1 bagi kedua tim Untuk kemanangan terbesar dalam satu pertandingan berhasil dicatatkan oleh klub asal Malta, Valleta. Valleta berhasil mencukur wakil Andorra Lusitanos 8-0 pada pertandingan kualifikasi babak pertama tanggal 3 Juli 2013 di Hibernians Grounds, markas Valletta. Skor agregat terbesar berhasil dicatat oleh klub asal Luksemburg F91 Dudelange. F91 yang berhadapan dengan Tre Penne wakil dari San Marino berhasil mencatat kemenangan agregat 11-0. Pertandingan pertama F91 berhasil membantai Tre Penne dengan skor 7-0 di Stade Jos Nosbaum, Dudelange. Kemudian di pertandingan kedua tanggal 10 Juli 2012, F91 kembali unggul dengan skor telak 0-4 di Stadio Olimpico Serravalle, San Marino. Gelar Juara Liga Champions 2012-2013 yang berhasil diraih Bayern Muenchen mencatatkan nama Juup Heynckess sebagai salah satu pelatih yang berhasil merebut gelar Liga Champions di dua klub yang berbeda. Heynckess sebelumnya pernah membawa Real Madrid sebagai kampiun Liga Champions musim 1997-1998. Rekor ini menyamai rekor Jose Mourinho yang juga berhasil membawa FC Porto dan Inter Milan keluar sebagai Juara di musim 2003-2004 dan 2009-2010. Bagi Bayern Muenchen sendiri gelar ini merupakan gelar kelima yang berhasil diarih. Sebelumnya Bayern tampil sebagai Juara di tahun 1974, 1975, 1976, dan 2001.