Kalahkan Bumi Borneo, Hangtuah Masih Perlu Selesaikan Pekerjaan Rumah
Hangtuah Jakarta tampil memuaskan saat berhadapan dengan Bumi Borneo Pontianak dalam laga uji coba di lapangan latihan Hangtuah, kawasan Bango, Jakarta Selatan, Jumat (3/12/21) pagi.
Pada pertandingan ini, Kelly Purwanto dan kawan-kawan menang dengan skor yang cukup mencolok, 86-57.
Sepanjang pertandingan, pelatih Hangtuah, AF Rinaldo sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk menerapkan full press court defense.
Hal ini jelas sangat efektif. Terlihat, Bumi Borneo tidak mampu mengembangkan permainannya sehingga membuat banyak turnovers.
Hangtuah pun membukukan 40 poin dari deretan turnovers yang dibuat oleh Bumi Borneo. Inilah hal yang membuat AF Rinaldo sangat puas.
Sebab, banyaknya point from turnovers membuktikan kalau para pemain Hangtuah tidak menyia-nyiakan kerja keras yang telah mereka lakukan.
“Para pemain main full press court untuk memaksa para pemain Borneo melakukan turnovers. Lalu mereka mencetak banyak poin dari turnovers tersebut,” kata AF Rinaldo.
“Ini berarti mereka mampu memanfaatkan hasil kerja keras yang telah mereka lakukan. Turnovers lawan bisa dikonversi menjadi banyak poin,” ucap coach Inal.
AF Rinaldo juga sangat senang karena pemain barunya, Tifan Eka Pradita sukses beradaptasi dengan cepat.
“Kerjasama Tifan dengan para pemain lama sangat bagus. Dia tidak membutuhkan waktu lama untuk nyetel dengan sistem yang saya berikan,” kata AF Rinaldo.
Namun, ada satu catatan yang menurut AF Rinaldo harus diperbaiki anak asuhnya. Menurutnya, jumlah turnovers yang dilakukan para pemain Hangtuah masih terlalu banyak.
Ia ingin, pada pertandingan melawan Bumi Borneo, Hangtuah hanya membuat maksimal 14 turnovers. Namun ternyata, Hangtuah masih melakukan 16 turnovers.
“Target turnovers maksimal saya belum tercapai. Anak-anak membuat 16 turnovers, padahal saya ingin 14 turnovers saja maksimal yang dilakukan,” ucapnya.
Sedangkan, Tifan mengaku puas dengan penampilannya dan timnya secara keseluruhan pada pertandingan.
“Sparring hari ini oke juga. Sistem sudah mulai jalan. Saya senang sekali bisa mendapatkan chemistry yang bagus dengan para pemain lama Hangtuah,” ucap Tifan.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace