Kalah di Pengadilan, Neymar Harus Bayar Barcelona Rp107 Miliar
BolaSkor.com - Pengadilan memutuskan untuk berpihak kepada Barcelona dalam perselisihan dengan Neymar mengenai bonus loyalitas.
Neymar menuntut agar klub Catalan membayarnya 43,6 juta euro sebagai bonus sebelum pindah ke Paris Saint-Germain pada 2017. Namun, pengadilan menolak tuntutan pemain asal Brasil tersebut.
Baca Juga:
PSG Klaim Neymar Sudah Lupakan Niat Kembali ke Barcelona
Soal Isu Kepergian Neymar dan Mbappe, Herrera: PSG Membeli Bintang Bukan Menjual
PSG Rela Turunkan Harga Neymar ke Barcelona dengan Satu Syarat

Sebaliknya, seperti dilansir Marca, Neymar justru harus membayar Barcelona 6,7 juta euro atau sekitar Rp107 miliar sebagai bagian dari putusan pengadilan.
"FC Barcelona mengungkapkan kepuasannya atas keputusan Pengadilan ke-15 Barcelona, sehubungan dengan tuntutan hukum yang diajukan antara FC Barcelona dan Neymar Jr dalam klaim jumlah kompensasi sebagai bonus untuk penandatanganan pembaruan kontrak terakhir," demikian pernyataan resmi Barcelona di laman resmi klub.
"Putusan menolak klaim pemain secara keseluruhan, yang menuntut pembayaran 43,6 juta euro."
"Pemain (Neymar) harus mengembalikan 6,7 juta euro kepada klub. Karena putusan ini dapat diajukan banding oleh perwakilan pemain, klub akan terus mempertahankan kepentingannya."
Yusuf Abdillah
9.637
Berita Terkait
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Mantan Asisten Ragu Giovanni van Bronckhorst Mau Terima Pinangan PSSI
Persib Sudah Tatap Laga Melawan Bangkok United Usai Dikalahkan Lion City
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur