Kalah di El Clasico, Martino Dipecat Barcelona?

Barcelona - Nasib Gerardo Martino di kursi pelatih Barcelona saat ini terus menjadi sorotan. Kali ini, juru racik asal Argentina itu dinilai bakal dilengserkan Barca andai menelan kekalahan di partai El Clasico. Martino didaulat sebagai pelatih baru Barcelona awal musim ini, menggantikan Tito Vilanova yang mundur dari kursi pelatih akibat alasan kesehatan. Pelatih yang akrab disapa Tata itu dikontrak selama dua musim dan diperkenalkan secara resmi pada 22 Juli 2013. Kronologi penunjukkan Martino sebagai pelatih Barca tak lepas dari keinginan pribadi mantan Presiden Sandro Rosell. Saking terpesonanya dengan metode kepelatihan Martino, Rosell bahkan kala itu sampai meminta nomor kontak Martino dari Presiden Paraguay, Horacio Cartes. Sejak menjabat sebagai pelatih, Martino kerap mendapatkan hujaman kritik pedas dari para pendukung Barca. Mereka kesal Martino membuang begitu saja gaya Tiki-taka, yang merupakan simbol permainan raksasa asal Catalunya. Kritik tersebut kian memanas ketika Barca kalah beruntun di dua pertandingan tandang dan membuat posisi mereka turun ke peringkat ketiga di klasemen sementara Liga Spanyol. Barca akhir pekan ini menjalani laga super panas. Lionel Messi dan kawan-kawan bertandang ke markas Real Madrid, Estadio Santiago Bernabeu, pada partai bertajuk El Clasico, Senin (24/3) dini hari WIB. Barca sukses memetik kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama 26 Oktober lalu. "Anda tak bisa bilang Martino sial datang ke Barcelona. Itu justru merupakan sebuah kebanggaan, tapi situasi sudah berjalan di luar kendalinya dan mempengaruhi dukungan umum," ungkap John Toschack, pria Wales yang di tanah Spanyol dulu pernah menangani klub-klub seperti Real Sociedad, Deportivo, dan juga klub rival berat Barca, Real Madrid kepada Cadena Ser. "Manajer manapun merasa tidak nyaman jika mereka tak menang, entah itu di Barca atau Benidorm. Kami hidup berdasarkan hasil dan kesuksesan, saya mendoakan yang terbaik untuknya (Martino) tapi hasil nanti bisa menentukan masa depannya," ia menduga. Kemenangan di pertandingan nanti bakal memuluskan langkah Madrid menjadi jawara Liga Spanyol musim ini. El Merengues saat ini duduk di puncak klasemen dengan keunggulan tiga angka dari Atletico Madrid di tempat kedua dan empat poin dari Barcelona di posisi ketiga.